Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Citibank: Situasi Kondusif untuk Turunkan Bunga Kredit

Kompas.com - 30/08/2017, 12:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,5 persen.

Kebijakan ini diharapkan dapat mendukung penyaluran kredit dan tertransmisi pada penurunan suku bunga perbankan.

Selain itu, Presiden Joko widodo (Jokowi) pun telah menginstruksikan kepada BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar suku bunga kredit bisa melandai.

Jokowi meminta suku bunga kredit perbankan di bawah 10 persen untuk mendukung perekonomian nasional.

CEO Citibank Indonesia Batara Sianturi menyatakan, penurunan suku bunga acuan BI akan berdampak pada transmisi penurunan suku bunga kredit. Selain itu, yield bond atau imbal hasil obligasi Indonesia juga sudah menyesuaikan.

(Baca: Kumpulkan BI dan OJK, Jokowi Ingin Suku Bunga Kredit Dibawah 10 Persen)

 

"Semuanya bertahap, suku bunga kredit ini diperkirakan akan ada penyesuaian ke bawah," kata Batara di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/8/2017).

Batara menuturkan, penurunan suku bunga acuan BI menciptakan situasi yang kondusif untuk menurunkan suku bunga kredit. Namun demikian, perlu dilihat pula permintaan kredit ke depan.

Menurut Batara, diharapkan ada peningkatan permintaan kredit dari korporasi maupun institusi lainnya. Dengan demikian, penurunan suku bunga kredit bisa berimbang dengan permintaan kredit yang ada.

"Dengan peningkatan demand (permintaan kredit) diakomodasi penurunan suku bunga, menambah pertumbuhan semester II tahun ini. Selalu ada supply dan demand dengan penurunan benchmark rate," tutur Batara.

Per Juli 2017, pertumbuhan kredit perbankan berada pada level 8 persen. Adapun rata-rata suku bunga perbankan masih berkisar pada 11 persen.

Kompas TV Inggris Larang Biaya Tambahan Kartu Kredit

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com