Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satelit Telkom 1 Terganggu, Telkom Tidak Buru-buru Klaim Asuransi

Kompas.com - 30/08/2017, 17:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Alex Sinaga menegaskan pihaknya belum menghitung kerugian akibat terganggunya satelit Telkom 1.

Penyebabnya, Telkom masih berupaya memulihkan layanan yang ditargetkan rampung 10 September. Pasalnya, satelit Telkom 1 yang terganggu menyebabkan ribuan ATM bank offline

"Mengenai kerugian-kerugian belum selesai kami hitung. Karena prioritas kami adalah memulihkan dulu layanan," kata Alex, dalam konferensi pers yang digelar di Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2017).

Adapun gangguan satelit Telkom 1 sudah terjadi sejak Jumat (25/8/2017). Selain itu, perseroan juga tak ingin terburu-buru melakukan klaim asuransi.

(Baca: Satelit Telkom 1 Sempat Terganggu, Kini 2.591 ATM Telah Normal Kembali)

 

Telkom sudah mengasuransikan satelit Telkom 1 ke PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).

Meski demikian, dia mengungkapkan, kontribusi bisnis satelit kepada pendapatan perusahaan masih tergolong kecil. Yakni sekitar 0,6 persen dari total pendapatan Telkom Grup.

"Karena kalau mau klaim asuransi biasanya ada urusan administrasinya, dokumen-dokumen yang harus disiapkan, dan sebagainya. Tapi yang pasti kami akan klaim, karena sudah diasuransikan," kata Alex.

Untuk memulihkan layanan satelit Telkom 1, pihaknya telah mengerahkan sekitar 1.000 teknisi dari Sabang sampai Merauke. Dia menargetkan layanan pulih pada 10 September mendatang.

(Baca: Satelit "Uzurnya" Rusak, Telkom Masih Hitung Kerugian)

 

Alex berjanji, pihaknya akan mempercepat proses migrasi pelanggan, baik dalam hal penyiapan transponder pengganti maupun proses repointing antena di sisi pelanggan.

Hingga Rabu pagi, pemulihan satelit Telkom 1 untuk penyediaan transponder satelit pengganti sudah mencapai 100 persen.

Secara keseluruhan, progress penyediaan transponder dan repointing antena ground segment telah mencapai 55 persen.

Satelit Telkom 1 mengalami gangguan berupa pergeseran pointing antena satelit. Untuk memperbaikinya, BUMN ini dibantu oleh Lockheed Martin selaku produsen satelit.

Terkait dengan gangguan ini, ATM dari sejumlah bank mengalami offline, yang di antaranya adalah ATM BCA dan Bank Mandiri.

(Baca: Ribuan ATM Terganggu, Kapan Layanan Satelit Telkom 1 Normal Lagi?)

Kompas TV Menurut lembaga konsultan Lockheed Martin, satelit Telkom 1 sudah harus pensiun di 2019.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com