Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha 2017, Pasokan BBM Dipastikan Aman

Kompas.com - 31/08/2017, 22:19 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang Hari Raya Idul Adha 2017 cukup.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito mengatakan, menjelang Hari Raya Idul Adha, Pertamina mencatat konsumsi BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite dan Pertamax Series) naik sekitar 3 persen dari konsumsi harian normal 96.500 KL (kiloliter) menjadi 99.500 KL.

"Adapun BBM jenis Gasoil (Solar, Pertamina Dex, Dexlite Series), Pertamina memprediksi akan terjadi penurunan konsumsi hingga 5 persen, dari konsumsi harian normal yakni 58.500 KL menjadi 55.600 KL," ujar Adiatma melalui keterangan resmi, Kamis (31/8/2017).

Menurutnya, penurunan konsumsi Gasoil terjadi karena mulai 31 Agustus hingga 3 September 2017, Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat mengeluarkan larangan beroperasi bagi mobil barang selama liburan Idul Adha.

Lebih lanjut Adiatma menjelaskan, untuk mengantisipasi Hari Raya Idul Adha 1438 yang jatuh pada Jumat, 1 September 2017, Pertamina telah membentuk Posko Satgas elpiji dan BBM di Kantor Pusat Pertamina dan Kantor Marketing & Operation Region (MOR) Pertamina dalam upaya persiapan dan pengamanan pasokan elpiji  dan BBM.

Posko Satgas elpiji dan BBM akan memastikan kesiapakan mobil tangki LPG dan BBM serta menambah waktu operasional depot jika diperlukan.

"Satgas juga akan berkoordinasi  dengan berbagai pihak dan instansi seperti Polri, TNI, Dinas Perhubungan dan instansi lainnya dalam menjaga keamaman dan penyaluran elpiji dan BBM," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com