TANGERANG, KOMPAS.com - Mulai Jumat (1/9/2017), jasa tenaga angkut atau porter digratiskan oleh PT Angkasa Pura II (Persero). Nama porter pun telah diubah menjadi airport helper dan pengumpul trolley.
Dewando Prasetyo Nugroho, Branch Communication Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasonal Soekarno-Hatta mengatakan hal itu untuk mengubah mindset, dari porter maupun pengguna jasa yang memaksa agar memberikan maupun menerima tip.
"Transaksi seperti itu sudah tidak ada lagi, semuanya gratis. Dengan begitu diharapkan Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara berkelas dunia," kata Prasetyo, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.
Layanan ini akan tersedia di seluruh terminal, mulai dari terminal I hingga III. Selain itu, dia menjelaskan, karena namanya sudah berubah menjadi airport helper, porter tidak hanya membantu mengangkat barang penumpang. Namun juga seluruh layanan yang masih dalam wewenangnya di dalam airport.
"Namanya juga helper. Jasa mereka tidak dikenakan biaya alias free of charge dan no tipping," kata Prasetyo.
Saat ini, ada sebanyak 850 orang airport helper dan pengumpul trolley. Terdapat tiga vendor yang menyuplai tenaga jasa angkut ini.
Namun, sejak hari ini, PT Angkasa Pura Solusi yang merupakan anak usaha PT Angkasa Pura II yang mengatur pendapatan para porter yang selama ini mengandalkan tip dan target. "Sekarang mereka digaji sesuai nilai UMR," kata Prasetyo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.