Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik, Menhub Minta GM Bandara Tak Pulang Hingga Tengah Malam

Kompas.com - 03/09/2017, 18:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta seluruh general manager (GM) bandara di sejumlah kota tak pulang cepat pada hari ini. Pasalnya puncak arus balik libur Idul Adha diprediksi akan terjadi pada malam hari ini.

"Saya minta mereka stay hingga tengah malam," ujar Menhub di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Minggu (3/7/2017).

Saat menggelar video conference, Menhub juga menyampaikan secara langsung permintaan itu kepada GM Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Ngurah Rai Bali, Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, dan Bandara Djuanda Surabaya.

Menurut Menhub, kehadiran GM Bandara hingga tengah malam sangat penting untuk memastikan pelayanan bandara kepada penumpang pesawat arus balik tetap optimal.

(Baca: Menhub: Tol Darurat Brebes-Gringsing Tidak Difungsikan saat Idul Adha)

 

Apalagi tutur dia, saat hari libur seperti ini, banyak pegawai bandara yang justru ingin pulang cepat. Padahal, arus balik penumpang angkutan udara diprediksi terjadi pada malam hari ini.

"Biasanya saat hari libur ini ada yang berinisiatif pulang lebih awal," kata mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu.

Selain GM Bandara, petugas navigasi penerbangan juga diminta untuk bekerja optimal untuk mengatur arus lalu lintas udara terutama di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Menhub mengatakan, bandara yang terletak di Tangerang Banten itu akan menjadi titik krusial dalam arus balik angkutan udara. Sebab sebagain besar pesawat arus balik akan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Kompas TV Penumpang Diminta Manfaatkan Fasilitas “Self Check In’

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com