JAKARTA, KOMPAS.com - Bahana TCW melirik pembiayaan proyek infrastruktur untuk Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Bahkan perusahaan managemen investasi itu sudah mengeluarkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) senilai 35 juta dollar AS atau sekitar Rp 465 miliar.
“Produk ini sudah jalan, investor sudah berkomitmen dan proyek sudah ada,” kata Direktur Investasi Bahana TCW Soni Wibowo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jakarta, Minggu (3/8/2017).
Rencananya, dana yang dihimpun akan digunakan untuk mengakuisisi areal di Pelabuhan Tanjung Priok agar dapat direvitalisasi.
(Baca: Bahana Targetkan Pembiayaan Ultra Mikro Rp 500 Miliar Tahun Ini)
Namun Bahana TCW tak menyebutkan detail areanya. RDPT sendiri merupakan produk reksa dana yang ditawarkan maksimal hanya kepada 50 investor saja.
Tawaran pun khusus untuk investasi pada proyek-proyek di sektor riil. Namun RDPT untuk proyek pelabuhan tak hanya akan berhenti di situ. Rencananya, Bahana TCW juga sedang membicarakan rencana penerbitan RDPT Jalan Tol.
“Tahun 2018, kami juga akan menerbitkan RDPT jalan tol dengan nilai sebesar Rp 5 triliun. Pembahasan sudah dimulai,” kata Soni.
Bahana TCW berharap agar produk-produk reksa dana yang terkait dengan proyek infrastruktur tersebut mampu memperdalam pendanaan proyek infrastruktur dari pasar modal.
Sehingga pembangunan infrastruktur dapat berlanjut dan para investor pun memiliki berbagai macam alternatif investasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.