Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Beberapa Wilayah, Harga Garam Melonjak Hingga 100 Persen

Kompas.com - 04/09/2017, 13:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga beberapa komoditas pangan yang menurun secara signifikan berdampak pada deflasi indeks harga konsumen (IHK) pada Agustus 2017 sebesar 0,07 persen.

Beberapa komoditas pangan utama yang mengalami deflasi antara lain bawang merah, bawang putih, dan ikan segar.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyebut, pihaknya mengharapkan inflasi IHK pada bulan September hingga akhir tahun 2017 akan tetap terkendali. Namun demikian, ada beberapa komoditas pangan yang tetap diwaspadai pergerakan harganya.

Komoditas pangan tersebut antara lain cabai merah, garam, daging ayam ras, dan telur ayam ras. Harga beberapa komoditas pangan berupa buah-buahan juga terus diwaspadai pegerakannya, antara lain anggur dan apel.

(Baca: Hasil Produksi Naik, Nilai Tukar Petani Meningkat pada Agustus 2017)

"Cabai meraada Agustus ini masih meningkat harganya meski tipis, 0,29 persen dengan andil inflasi 0,04 persen," kata Suhariyanto di kantornya di Jakarta, Senin (4/9/2017).

Selain itu, kenaikan tertinggi yang terpantau pada bulan Agustus 2017 adalah harga garam. Secara rata-rata, kenaikan harga garam tercatat mencapai 26,22 persen.

Akan tetapi, di beberapa provinsi di Indonesia, kenaikan harga garam sangat tinggi, bahkan hingga mencapai 100 sampai 150 persen. Pada bulan Agustus 2017, andil kenaikan harga garam terhadap inflasi mencapai 0,22 persen.

"Di beberapa provinsi kenaikan ada yang menyentuh 150 persen, misalnya di Gorontalo," ungkap Suhariyanto.

Meskipun demikian, hingga Agustus 2017, secara keseluruhan komponen harga pangan mengalami deflasi. BPS, kata Suhariyanto, tetap optimis bahwa inflasi IHK sampai akhir tahun 2017 akan berada pada kisaran target 4 persen.

"Yang perlu diwaspadai adalah kenaikan harga cabai merah, garam, daging ayam ras, telur ayam ras, dan beberapa buah-buahan," tutur dia.

Kompas TV Produsen garam PT Sumatraco Langgeng Makmur melaporkan adanya penyebaran tidak benar atau hoax.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com