KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo punya cara berbeda untuk mengajak masyarakat Desa Kadu Gadung, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang untuk ikut mengawasi dana desa. Sebelumnya, ia sosialisasikan perihal itu lewat kuis.
Kepada warga sekitar, seperti dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (3/9/2017), ia melempar dua pertanyaan. Pertama, soal jumlah dana yang diterima oleh desa tersebut. Kedua, warga disuruh menyebutkan nomor telepon pengaduan dana desa.
Warga yang menjawab dengan benar lalu diberikan imbalan maisng-masing sebesar Rp 1 juta.
"Kalau ada pelanggaran (dana desa), adukan ke call center Satgas dana desa. Ada yang hafal nggak berapa nomornya?," tanya Menteri Eko kepada warga saat melempar pertanyaan untuk kuis.
"Nomor telepon Satgas dana desa 1500040," ujar Slamet, salah satu warga yang berhasil menjawab dengan lantang.
Sebelum diberikan hadiah, Eko meminta Slamet dan pemenang kuis lainnya terlebih dulu menjelaskan kepada warga lain yang hadir terkait jumlah anggaran, penggunaan, dan pengaduan dana desa.
"Setelah itu baru saya beri hadiah," ujar Eko menantang para pemenang kuis.
Setelah pembagian hadiah, Eko sempat menerangkan lagi mengenai dana desa dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dapat digunakan untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), membangun embung, irigasi, serta infrastruktur lain sesuai kebutuhan desa.
Di sela-sela kunjungan kerja itu, ia juga mengajak warga untuk berperan aktif mengawasi.
"Dana desa itu banyak gunanya enggak sih? Kalau banyak kok gaduh? Padahal Presiden mau naikin dana desa. Kalau gaduh terus, nanti dana desanya mau ditahan dulu (oleh Presiden)," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.