Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kapasitas Pabrik, Bayer Indonesia Investasi Rp 500 Miliar

Kompas.com - 04/09/2017, 17:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bayer Indonesia telah berinvestasi sebesar Rp 1,6 triliun secara bertahap dalam beberapa tahun terakhir. Investasi ini digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Investasi terakhir yang ditanam adalah sebesar Rp 500 miliar. Investasi ini digunakan untuk meningkatkan kualitas serta kapasitas fasilitas produksi produk kesehatan Bayer di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Fasilitas produksi Bayer di Cimanggis merupakan  bagian  dari  jaringan fasilitas produksi produk kesehatan Bayer di seluruh dunia. Sebanyak 75 persen dari hasil produksinya ditujukan untuk kebutuhan ekspor ke 30 negara.

“Secara total kami telah menginvestasikan Rp 1,6 triliun, termasuk di dalamnya investasi baru senilai Rp 500 miliar yang akan digunakan dalam dua tahun ke depan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi pabrik guna memenuhi kebutuhan dan standar kualitas dunia," kata Angel-Michael Evangelista, General Manager PT Bayer Indonesia dalam keterangan resmi, Senin (4/9/2017).

Fasilitas produksi Bayer di Cimanggis merupakan satu dari tujuh fasilitas produksi Consumer Health Bayer yang tersebar di seluruh dunia. Lahan yang tersedia untuk fasilitas produksi di Cimanggis adalah 102.000 meter persegi, namun baru 18.000 meter persegi yang dibangun untuk fasilitas produksi. 

Produk-produk yang dihasilkan dari fasilitas produksi di Cimanggis diekspor ke berbagai negara di dunia, beberapa negara di antaranya memiliki regulasi farmasi yang paling ketat, seperti Australia, Korea dan negara-negara di Eropa.

"Dalam rangka memperingati 60 tahun beroperasinya Bayer di Indonesia, Bayer optimis bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di industri produk kesehatan global dengan memperkuat kolaborasi pemerintah dan sektor swasta," ungkap Evangelista.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Alat Belajar Hibah Akhirnya Diterima, Ini Kata Pihak SLB

Alat Belajar Hibah Akhirnya Diterima, Ini Kata Pihak SLB

Whats New
Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Spend Smart
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

Whats New
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Whats New
Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com