Bahas Anggaran BUMN, Sri Mulyani Kembali Gantikan Rini Soemarno

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat kerja dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) guna membahas pagu anggaran Kementerian BUMN pada 2018 mendatang.

Adapun dalam rapat tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali menggantikan Menteri BUMN Rini Soemarno yang masih dilarang menghadiri rapat dengan DPR.

Dalam rapat kerja tersebut Sri Mulyani mengajukan pagu anggaran Kementerian BUMN untuk tahun 2018 sebesar Rp 247 miliar.

"Pagu anggaran Kementerian BUMN tahun 2018 yang diajukan sebesar Rp 247 miliar, dengan pembagian Rp 186 miliar untuk program dukungan dan Rp 61 miliar untuk pembinaan BUMN," ujar Sri Mulyani di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9/2017).

(Baca: Menteri BUMN Yakin Pemerintah Bisa Kelola Freeport Indonesia)

Sri Mulyani menjelaskan, dari total anggaran sebesar Rp 247 miliar tersebut, Rp 45 miliar digunakan untuk gaji dan tunjangan pegawai (18 persen), layanan perkantoran Rp 38 miliar (15 persen).

Kemudian, pemeliharan gedung dengan nilai Rp 51 miliar (21 persen), untuk program dukungan nilai Rp 52 miliar (21 persen), dan program pembinaan BUMN Rp 61 miliar (25 persen). 

Sekretaris Menteri BUMN, Imam Apriyanto Putro mengungkapkan, pihaknya tekah menetapkan beberapa target yang akan dicapai pada tahun depan.

"Adapun sasaran outcome dan output tahun 2018 dari rencana kerja dan anggaran BUMN 2018 kita ingin capai aset BUMN antara Rp 7.000 sampai Rp 7.500 triliun, laba BUMN Rp 200 sampai Rp 250 triliun, capex Rp 550 sampai Rp 700  triliun," kata Imam.