Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Raih "Investment Grade", Ada Penghematan Beban Bunga sebesar Rp 6 Triliun

Kompas.com - 05/09/2017, 08:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai utang pemerintah pusat sampai akhir Juli 2017 telah mencapai angka Rp 3.779,98 triliun. Jumlah itu naik Rp 73,47 triliun dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 3.706,52 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ada penghematan beban bunga utang hingga Rp 6 triliun akibat peringkat layak investasi (investment grade) dari tiga lembaga pemeringkat utama dunia. 

Tiga lembaga tersebut yaitu Fitch Ratings, dan Moody's, dan Standard and Poor's (S&P), yang telah membuat imbal hasil (yield) surat utang negara (SUN) menjadi semakin rendah.

Menkei mengatakan, setelah Indonesia memperoleh peringkat layak investasi, pengelola invetasi (investment fund) di negara lain bisa masuk ke Indonesia. Hal ini membuat pemerintah bisa menekan yield.

"Maka dengan investment grade dan suplai investasi yang masuk maka kami tekan imbal hasil SUN," kata dia saat Rapat Kerja dengan Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/9/2017).

Sri Mulyani menyebutkan, untuk SUN berdenonimasi valuta asing (valas) tenor 10 tahun, yield turun 0,21 persen. Sementara itu yang bertenor 30 tahun turun 0,26 persen. SUN berdenominasi rupiah juga mengalami penurunan.

Yield SUN rupiah yang bertenor lima tahun turun 0,5 persen, bertenor 10 tahun turun 0,3 persen, bertenor 15 tahun turun hampir 0,7 persen, dan bertenor 20 tahun turun 0,73 persen. Dengan penurunan yield tersebut, maka penghematan bunga utang mencapai Rp 6 triliun.

"Artinya untuk investor domestik kami dapat (berhemat) Rp 2,7 triliun per tahun. Kalau SBN valas (turun) 20 basis poin (bps) maka sekitar 250 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,5 triliun sampai Rp 3 triliun,” kata dia.

 

Berita ini diambil dari kontan.co.id dengan judul: Investment grade, hemat bunga utang capai Rp 6 T


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com