Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan CPNS dan Bahaya Gesek Ganda di Mesin Kasir, 5 Berita Terpopuler Ekonomi

Kompas.com - 07/09/2017, 06:24 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi idaman bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kesempatan untuk menjadi pelayan masyarakat ini memang langka.

Pasalnya dari sejumlah formasi, ada ribuan pelamar dengan ketersediaan kursi hanya ratusan, puluhan, bahkan satuan saja.

Tidak heran jika masyarakat memandang posisi sebagai PNS merupakan prestasi dan gengsi.

(Baca: 61 Instansi Pemerintah Buka 17.928 Lowongan CPNS)

Berita mengenai pembukaan lowongan CPNS hingga belasan ribu posisi sontak menjadi berita gembira bagi banyak pembaca.

Tidak hanya itu, berita mengenai gesek ganda di mesin kasir ternyata berbahaya juga menuai perhatian para pembaca kanal ekonomi.

Bank Indonesia (BI) sudah memiliki aturan larangan gesek ganda. Yakni, gesek kartu kredit di mesin EDC dan di mesin kasir. Seharusnya, gesek kartu hanya di mesin EDC saja.

(Baca: BI Larang Gesek Ganda Kartu Kredit dan Debit di Komputer Kasir)

Namun, baru setelah data nasabah banyak yang bocor, BI baru mengeluarkan rilis larangan gesek ganda di mesin kasir.

Sementara praktik ini sudah mengurat-akar di sejumlah ritel modern, sebagai bagian dari mekanisme pembayaran di kasir.

(Baca: Laporkan ke BI Jika Kartu Digesek Dua Kali)

Berikut 5 berita populer di Kompas.com Rabu (6/9/2017) yang bisa Anda simak kembali hari ini.

1. 61 Instansi Pemerintah Buka 17.928 Lowongan CPNS

Pemerintah kembali membuka lowongan penerimaan calon pegawai negeri sipil ( CPNS) di 60 Kementerian/Lembaga dan 1 pemerintah provinsi.

Rinciannya, sebanyak 17.428 formasi CPNS Kementerian/Lembaga dan 500 formasi CPNS Pemprov Kalimantan Utara. Sebelumnya, pemerintah juga telah membuka lowongan CPNS di 2 instansi pada Agustus lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com