JAKARTA, KOMPAS.com - Owner kedai kopi Tuku, Andanu Prasetyo mengakui penjualan kopi susu melebihi target awal.
Pria yang akrab disapa Tyo tersebut menjelaskan, awalnya ia menargetkan dapat menjual ratusan gelas kopi susu tiap harinya. Seiring berjalannya waktu, usahanya kian berkembang pesat.
"Alhamdulillah sekarang sudah (terjual) ribuan cup tiap harinya," kata Tyo bercerita kepada Kompas.com, Jumat (1/9/2017).
Meski demikian, Tyo enggan buka-bukaan mengenai omzet yang diterimanya tiap bulan. Dia menyebut, omzet yang diterimanya dapat mencapai ratusan juta rupiah tiap bulannya.
(Baca: Ingat Kopi Tuku yang Dibeli Jokowi? Ini Kisah Sang Pemilik di Balik Kesuksesannya)
Namun, Tyo tak menjelaskan secara spesifik nominal pendapatan bersih yang dapat diraih dari usaha kopi susu.
"Aku lebih menikmati bagaimana aku berperan di industri ini aja sih. Tadinya yang aku cuma tanya-tanya (bagaimana bisnis) coffee shop, sampai sekarang bertindak sebagai owner," kata Tyo.
Tyo menggunakan biji kopi lokal untuk meracik menu-menu andalan gerai kopi nya. Yakni biji kopi Aceh, Garut, Bali, dan Flores.
Tyo juga tak alergi dengan biji kopi impor. Namun, dia membawa kopi impor hanya sebagai pembanding dengan kopi lokal.
Pria kelahiran tahun 1989 itu bercerita dirinya baru kembali dari kebun di Garut, Jawa Barat. Di sana, dia menemui petani setempat dan saling berdiskusi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.