Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pujian Berbalik Gelar "Penyelamat Petani" untuk Mentan Amran

Kompas.com - 07/09/2017, 16:06 WIB
Alek Kurniawan

Penulis


WAJO, KOMPAS.com -
 Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tampak semringah ketika hadir dalam acara Panen Raya Padi di Desa Wele, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (7/9/2017).

Hari itu ia memuji produksi tani di Kabupaten Wajo, terutama hasil panen padi.

"Dengan sistem pertanian yang sistematis dan petani yang telaten, mereka berhasil menaikkan produksi hasil panen di Wajo. Hal ini yang membuat kami tertarik datang ke sini," ujar Amran pada Kompas.com di sela-sela acara, Kamis. 

Amran mengatakan, Wajo merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang memiliki pertumbuhan ekonomi kuat, serta menjadi lumbung besar se-Sulawesi.

Adapun luas baku sawahnya 99.720 hektar (ha) dengan perkembangan Luas Tanah Tanam (LTT) pada masa tanam April - September 2017 per tanggal 6 September 2017 seluas 56.269 ha atau 92,32 persen dari target LTT seluas 108,529 ha. 

"Produksi mencapai 6-7 ton per ha," ujar Bupati Wajo Andi Buhanuddin pada kesempatan yang sama. 

Dapat gelar

Dalam penjelasan Andi, produktivitas hasil tani di Wajo tak lepas dari peran Amran. Selama ini, kata dia, Wajo mendapat perhatian sangat tinggi berupa volume bantuan yang banyak.

Pujian yang diberikan Amran untuk Wajo hari ini pun berbuntut bantuan meliputi traktor roda 2 sebanyak 80 unit, traktor roda 4 sebanyak 3 unit, pompa air 80 unit, transplanter (alat tanam) 13 unit, combine harvester besar dan kecil untuk adi 29 unit, corn harvester 2 unit, corn seller 10 unit, dan power threser multi guna 6 unit.

Sebelumnya, bantuan dari Amran pun diakui berhasil meningkatkan hasil produksi para petani Wajo.

"Produksi pangan khususnya padi meningkat, kesejahteraan masyarakat Wajo pun naik,” kata Burhanuddin.

Karenanya, Burhanuddin dan masyarakat Wajo sepakat memberi gelar Penyelamat Petani untuk Amran.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memanen padi bersama petani setempat saat kunjungan kerja ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (7/9/2017).Humas Kementan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memanen padi bersama petani setempat saat kunjungan kerja ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (7/9/2017).

Tak lupa ia paparkan bahwa di era Amra, lahan baku sawah di Kabupaten Wajo 99.720 ha tertanami semua. Implementasi program Upaya Khusus berupa bantuan benih, alat mesin pertanian serta pendampingan yang melibatkan TNI, berdampak positif pada pemanfaatan total lahan sawah tersebut. 

"Tak hanya itu, Kementan juga memberikan bantuan program pengembangan cabai pada 2017 seluas 100 ha, masing-masing 50 ha untuk cabai besar dan cabai kecil,” tambahnya.

Untuk mendukung program tersebut, Pemerintah Wajo telah mencanangkan program Gerakan Tanam Cabai sehingga ketersediaan cabai terjamin dan harga stabil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com