Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pertanda Tidak Bisa Kaya dan 7 Profesi yang Susah Dapat Kredit, 5 Berita Populer Ekonomi

Kompas.com - 08/09/2017, 07:44 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam menjalani hidup, ternyata ada banyak hambatan yang tanpa kita sadari menutup jalan kita menjadi sukses, atau menjadi kaya.

Padahal, saran-saran menjadi sukses dan kaya sering dipaparkan dan dicontohkan oleh para orang terkaya di dunia.

(Baca: 8 Pelajaran Hidup Sederhana dari Orang-Orang Super Kaya Dunia)

Tips sukses dan kaya merupakan salah satu bacaan yang diminati oleh pembaca kanal ekonomi Kompas.com pada Kamis (7/9/2017).

Berita lainnya yakni paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengenai alasannya membuka 2.880 formasi CPNS di kementeriannya.

Berikut 5 berita populer kanal ekonomi di Kompas.com pada Kamis, yang bisa Anda simak kembali hari ini.

1. 7 Tanda Anda Tidak Akan Bisa Kaya

Ada yang meyakini bahwa sebenarnya semua orang memiliki kemungkinan untuk kaya. Namun, ternyata ada beberapa jenis orang yang diyakini tidak akan bisa kaya.

Mengutip Business Insider, Kamis (7/9/2017), ada tujuh tanda yang bisa menjelaskan bahwa Anda tidak akan bisa kaya. Berikut uraiannya.

Baca di sini: 7 Tanda Anda Tidak Akan Bisa Kaya

2. Ini 7 Pekerjaan yang Sulit Dapat Kredit Bank

Sekadar informasi, mengutip informasi dari perbankan, ada beberapa profesi yang cenderung dihindari bank untuk diberikan kredit. Profesi ini cukup beragam, mulai dari swasta hingga di pemerintahan.

Meskipun dihindari, bukan berarti mereka tidak layak mendapatkan kredit. Hanya saja, bank membutuhkan waktu lebih lama untuk mengumpulkan informasi lagi kepada nasabah hingga mendapatkan alasan bahwa nasabah layak diberikan kredit.

Apa saja profesi yang perlu perjuangan untuk mendapatkan kredit dari bank?

cari di sini: Ini 7 Pekerjaan yang Sulit Dapat Kredit Bank

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com