Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Luncurkan Program Freedom Flyer

Kompas.com - 08/09/2017, 18:14 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - AirAsia meluncurkan Program Freedom Flyer yang ditujukan bagi para konsumen di AirAsia RedQ, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (8/9/2017).

Chief Executive Officer (CEO) sekaligus pendiri AirAsia Group, Tony Fernandes, dalam sambutannya mengatakan, Program Freedom Flyer ini merupakan yang pertama di dunia.

"Ini merupakan the world's first Freedom Flyer Programme dan sesuai dengan mimpi saya ketika membangun AirAsia bahwa bepergian menggunakan pesawat bukan lagi kemewahan yang hanya bisa dirasakan beberapa orang saja, melainkan semuanya," papar Tony.

Program Freedom Flyer ini diaplikasikan melalui aplikasi di telepon seluler bernama AirAsia Big Loyalty. Adapun konsep dari program ini adalah memberikan sistem status keanggotaan berdasarkan frekuensi terbang pengguna menggunakan pesawat AirAsia.

"Semakin loyal dan banyak konsumen terbang menggunakan AirAsia, maka lebih cepat dan banyak poin yang bisa mereka dapatkan," jelas CEO AirAsia BIG Loyalty Eddy Leong.

Lebih lanjut Eddy menambahkan, ada empat jenis status keanggotaan yang ada pada Program Freedom Flyer, dibedakan dalam empat warna yakni Red, Gold, Platinum, dan Black.

Status Red diberikan bagi penumpang yang telah terbang selama nol hingga 13 kali selama kurun waktu setahun setelah mendaftarkan diri di aplikasi AirAsia BIG Loyalty.

"Sedangkan status keanggotaan Gold diberikan bagi penumpang yang terbang sebanyak 14-23 kali, Platinum bagi yang terbang sebanyak 24-49 kali, dan Black bagi yang terbang selama 50 kali ke atas dalam kurun waktu setahun," ungkap Eddy.

Bagi setiap 10 Ringgit Malaysia atau Rp 32.000 yang digunakan untuk membeli tiket, anggota berstatus Red bisa mendapatkan 20 BIG Points, Gold mendapatkan 40 poin, Platinum sebanyak 70 poin, dan Black hingga 120 poin.

"Saya harap program terbaru AirAsia ini bisa benar-benar memberikan kebebasan terbang bagi semua orang agar mereka bisa merealisasikan kunjungan ke tujuan-tujuan impiannya," pungkas Tony. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com