JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitra Bugar Bersama (FeFIT Indonesia), perusahaan yang mengelola ReFIT Club, pusat kebugaran, menawarkan waralaba ReFIT Club kepada investor.
Untuk itu, perusahaan berpartisipasi pada pameran Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) ke-15 yang digelar pada 8-10 September 2017.
Irawan Amanko, Chief Executive Officer ReFIT Indonesia, optimistis bisa menggaet pewaralaba sebanyak-banyaknya dalam ajang ini.
Sebab, saat ini industri kebugaran masih prospektif berkembang. Hal itu ditunjang bonus demografi penduduk dan tren gaya hidup sehat di masa mendatang.
(Baca: Baru 52 Merek Waralaba Lokal yang Terdaftar)
Dia memaparkan data Badan Pusat Statistik dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang memproyeksikan bonus demografi pada 2020-2030.
Pada kurun waktu itu, jumlah angkatan kerja yang berusia 15-64 tahun sebanyak 70 persen dari jumlah total penduduk Indonesia.
Waralaba ReFit Club dimulai dengan nilai investasi Rp 1,9 miliar untuk membuka satu cabang ReFIT Club.
Rincian investasi itu terdiri dari royalty fee selama empat tahun sebesar Rp 400 juta, peralatan fitness Rp 1 miliar dan biaya pengembangan lokasi serta infrastruktur pendukungnya senilai Rp 550 juta.
Investor yang mengambil franchisee ReFIT Club di acara FLEI ini akan diberikan tambahan satu treadmill yang harganya berkisar Rp 100 juta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.