Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Asuransi Pertanian Direspons Positif oleh Petani

Kompas.com - 12/09/2017, 14:29 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim program asuransi pertanian atau Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) mendapat respon positif dari petani di tengah ancaman bencana kekeringan di beberapa wilayah sentra produksi padi.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Pending Dadih Permana mengatakan, tingkat keikutsertaan petani dalam program asuransi tersebut cenderung meningkat.

“Dibandingkan tahun lalu, tingkat partisipasi semakin tinggi. Para petani sudah melihat teman-teman mereka yang sebelumnya terdampak kekeringan, serangan hama hingga akhirnya gagal panen dan ikut asuransi itu benar-benar diberikan ganti rugi,” ujar Dadih di Jakarta, Selasa (11/9/2017).

Berdasarkan data Kementan, hingga saat ini, terdapat sekitar 620.000 hektar sawah yang diikutsertakan ke dalam program AUTP. Jumlah tersebut sudah mencapai 62 persen dari target yang dicanangkan pemerintah yakni sebesar 1 juta hektar pada 2017.

Sementara itu, total klaim sudah mencapai Rp 39 miliar dari lahan seluas 6.000 hektar. Dadih menjelaskan, dalam proses pelaksanaan asuransi pertanian, besaran premi AUTP yang ditetapkan per hektar dan per musim tanam adalah Rp 180.000. Namun, 80 persen atau Rp 144.000 ditanggung pemerintah, sehingga petani cukup membayar Rp 36.000 per hektar pada setiap musim tanam.

Menurut Dadih, petani dapat mengajukan klaim ganti rugi Rp 6 juta per hektar jika hasil produksinya mengalami tingkat kerusakan hingga 75 persen.

“Mereka bisa klaim kalau hasil yang mereka bawa pulang itu hanya 25 persen dari biasanya. Klaim pun akan cair tidak lebih dari 14 hari,” kata Dadih.

Pihaknya menilai, adanya suransi pertanian bisa menjadi proteksi bagi petani dari ancaman gagal panen yang menyebabkam kerugian.

Dadih mengatakan, saat ini hanya ada dua komoditas yang masuk kedalam program asuransi pertanian yakni padi dan sapi. Ke depan tidak menutup kungkinan ada komoditas lain yang bisa dimasukkan dalam program asuransi tersebut guna memberikan perlindungan kepada petani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com