Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Konektivitas Pelanggan Satelit Telkom 1 Pulih 100 Persen

Kompas.com - 12/09/2017, 16:10 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia mastikan layanan konektivitas pelanggan Satelit Telkom 1 telah pulih 100 persen. Dengan begitu sebanyak 15.019 site layanan yang sempat terganggu sudah bisa beroperasi normal.

“Pada 10 September 2017, recovery layanan Telkom 1 sudah pulih seperti sedia kala,” ujar Direktur Utama Telkom Indonesia Alex Sinaga dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Menurut Alex, pihaknya sudah melakukan dua langkah untuk memulihkan layanan konektivitas pelanggan Satelit Telkom 1 yang sempat terganggu akibat kerusakan satelit tersebut pada akhir Agustus 2017 lalu.

Pertama, penyediaan transponder pengganti Satelit Telkom 1 dan rampung pada 30 Agustus 2017.

(Baca: Menkominfo Tunggu Laporan Resmi soal Rusaknya Satelit Telkom 1)

Kedua, repointing atau penyesuaian antena untuk disesuaikan dengan satelit pengganti dan rampung pada 10 September 2017. Dari total 15.019 site yang telah normal, 11.574 adalah site anjungan tunai mandiri (ATM) dan 3.445 site adalah layanan non ATM.

Selain repointing 81 persen sites, Telkom juga melakukan recovery tempores dengan dengan memanfaatkan fiber optik untuk 5 persen sites dan machine to machine (M2M) untuk 14 persen sites.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengapresiasi upaya Telkom memulihkan layanan pelanggan Satelit Telkom 1. Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Telkom.

Kompas TV PT Telkom juga menjelaskan langkah dan solusi yang akan ditempuh untuk meminimalisasi gangguan jaringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com