Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tere Liye dan Sri Mulyani, Berikut Berita Terpopuler Ekonomi

Kompas.com - 13/09/2017, 10:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi keberatan para penulis buku terkait dengan perpajakan sebagaimana yang disuarakan Tere Liye.

Keberatan Tere Liye terhadap kebijakan pajak pemerintah menjadi salah satu berita yang mendapatkan atensi besar dari pembaca sepanjang hari kemarin, Selasa (12/9/2017).

Selain itu, berita lain yang banyak dibaca yakni seputar rencana penerapan transaksi non-tunai di jalan tol. Berikut rangkuman berita terpopuler ekonomi sepanjang hari kemarin:

1. Habis Tere Liye, Terbitlah Kepusingan Sri Mulyani

Dunia literasi nasional terhenyak setelah penulis buku ternama, Tere Liye, memutuskan kontrak dengan dua penerbit besar di Indonesia, yakni Gramedia Pustaka Utama dan Republika, akibat tarif pajak penulis yang dianggapnya ‘mencekik’.

Sontak, protes itu mendapatkan perhatian khusus dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang membawahi otoritas pajak yaitu Direktorat Jenderal Pajak. Bahkan ia sampai membuat tulisan khusus di akun media sosial pribadinya terkait Tere Liye.

2. Perbankan Apresiasi Adanya Tongkat Tempel Uang Elektronik Tol

Mulai 31 Oktober 2017 mendatang, seluruh transaksi di gerbang tol di Indonesia dilakukan secara nontunai dengan uang elektronik. Dengan demikian, transaksi dengan menggunakan uang tunai tidak berlaku lagi.

Saat ini adalah masa transisi penggunaan uang elektronik di ruas tol. Perbankan, pemerintah, dan otoritas terkait pun masih terus melakukan sosialisasi dan penjualan uang elektronik. Namun, beberapa kendala masih ditemukan dalam penggunaan uang elektronik di gerbang tol.

3. Sri Mulyani: Itu Kultur Racun, Bahaya!

Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) tak tebang pilih mengawasi kinerja para pegawai pemerintahan, termasuk mengawasi kolega atau teman sendiri.

Selama ini menurut Sri Mulyani, hubungan kedekatan di dalam pemerintahan kerap menjadi batu sandungan optimalisasi pengawasaan kinerja pegawai pemerintah.

“Ini tugas sangat sulit untuk APIP karena anda ada di dalam maka teman-teman yang diawasi akan mengatakan ‘wong sesama teman kok kaya gitu’,” ujarnya dalam acara Rakernas Sinergi Pengawasan Penerimaan Negara di Jakarta, Selasa (12/9/2017).

4. Dirut Telkom Bantah Satelitnya Hancur Berkeping-keping

Direktur Utama PT Telkom Indonesia Alex Sinaga mulai berani mengeluarkan pernyataan tegas seputar kondisi Satelit Telkom 1 yang rusak akhir Agustus 2017.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com