Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Jawab Keluhan Jarak Gardu Tol Non-Tunai hingga Fenomena "Tongtol"

Kompas.com - 13/09/2017, 11:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Transaksi di gardu tol nantinya akan dilakukan secara non-tunai per 31 Oktober 2017. Artinya, pengguna tol harus menggunakan kartu elektronik untuk transaksi di gardu tol.

Caranya dengan menempelkan kartu di bagian dari gardu yang telah ditetapkan. Namun masalahnya, banyak orang kesulitan menempel kartu elektronik di gardu tol.

Alasannya, karena jarak antara mobil dengan gardu yang terlalu jauh, sehingga tidak terjangkau. 

Untuk mengatasi  masalah itu, bahkan tercipta inovasi alat bantu "Tongtol" atau Tongkat untuk kartu e-tol, agar mudah bertransaksi.

(Baca: Transaksi Tol Semua Non-Tunai, Bagaimana Nasib Petugas Gardu?)

 

Hal tersebut dialami oleh salah satu pengguna jalan tol, Budi Junianto (37). Pria yang sehari-hari melewati tol dalam kota ini mengeluhkan posisi gardu tol yang susah dijangkau dengan tangan. 

"Menurut saya, posisinya agak susah dijangkau. Kalau posisinya seperti sekarang, risikonya kartu bisa jatuh," ujar Budi di Jakarta, Selasa (12/9/2017). 

Salah satu pengelola tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) ikut menanggapi keluhan yang dialami pengguna tol saat bertransaksi dengan menggunakan kartu elektronik. 

Menurut Direktur Operasi II Jasa Marga Subakti Syukur, posisi gardu tol non-tunai telah diatur berdasarkan percobaan di lapangan. Dalam masa percobaan, posisi yang sekarang sudah sesuai. 

(Baca: Jangan Lupa, Mulai 31 Oktober Bayar Tol Pakai Uang Elektronik)

 

"Kalau terlalu dekat di jalan, akan bersenggolan dengan spion mobil. Sehingga posisi sekarang sudah cukup, enggak terlalu jauh," jelas dia. 

Meski demikian, Subakti akan kembali mengevaluasi tata letak dari gardu tol non-tunai. 

"Ini sebagai masukan, kita akan cek lagi di lapangan. Kalau memang benar kejauhan, tempatnya itu di mana. Sehingga biar kami ubah posisinya," imbuh dia.

Tongtol

 

Terkait dengan "Tongtol", Subakti menambahkan, perseroan tidak mempermasalahkan adanya inovasi tersebut.

Menurut dia, tanpa menggunakan alat bantu seperti "Tongtol" transaksi non-tunai juga bisa dilakukan. 

"(Tongtol) ya bagus aja. Enggak ada masalah juga. Akan tetapi harusnya tanpa harus menempel kartu secara lama, transaksi langsung bisa dilaksanakan," pungkas dia. 

Sekadar informasi, Jasa Marga pada 31 Oktober akan memberlakukan transaksi non-tunai di seluruh gardu.

Pada Selasa (12/9/2017), Jasa Marga mulai memberlakukan sistem pembayaran non-tunai di ruas Tol Dalam Kota dan Prof Dr Ir Soedijatmo.

Kompas TV Hingga sore ini, kepadatan di gerbang Tol Cikarang Utama terus terjadi dengan adanya antrean kendaraan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com