Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undang Penulis Hingga Penerbit ke Kantor Pajak, Sri Mulyani Kaget

Kompas.com - 14/09/2017, 07:27 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengundang para penulis, penerbit, dan pekerja seni untuk berdialog terkait perpajakan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Jakarta, Rabu (13/9/2017).

Undangan itu menyusul isu hangat seputar pajak yang dinilai mencekik para penulis buku seperti yang disampaikan oleh penulis ternama Tere Liye belum lama ini.

Namun kehadiran para penulis, penerbit, dan pekerja seni di Kantor Pusat Ditjen Pajak justru membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani justru kaget.

"Ini mengagetkan saya malam ini karena datangnya banyak sekali," ujarnya saat membuka acara tersebut.

(Baca: Habis Tere Liye, Terbitlah Kepusingan Sri Mulyani)

Kursi-kursi di Aula Chakti Budhi Bhakti (CBB) Gedung Mar’ie Muhammad Kantor Pusat Ditjen Pajak yang menjadi tempat acara dialog memang penuh.

Bahkan saking membludaknya orang yang datang ke acara dialog itu, panitia dari Ditjen Pajak sampai harus menambah kursi agar para penulis, penerbit, dan pekerja seni yang datang bisa mendapatkan tempat duduk.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia Triawan Munaf juga mengungkapkan kekagetan dengan antusias penulis, penerbit, dan pekerja seni yang datang dalam dialog perpajakan itu.

"Luar biasa, sebelumnya belum ada yang seperti ini," kata dia. (Baca: "Tentang Tere Liye", Curhat Sri Mulyani Soal Pajak Penulis)

Acara dialog pajak dengan penulis, penerbit, dan pekerja seni sendiri dimulai sekitar pukul 19.30 WIB dan berakhir pukul 22.00 WIB.

Sri Mulyani bahkan memberikan pemaparan langsung terkait pembayaran pajak untuk penulis. Mulai dari pemotongan PPh pasal 21 Pasal 23 hingga perhitungan pajak dengan skema Norma Penghitungan Penghasilan Neto (NPPN).

Setelah pemaparan, Sri Mulyani pun membuka sesi tanya jawab untuk mendengar sekaligus menjawab berbagai pertanyaan seputar pajak di industri kreatif.

(Baca: Pajak Penulis Selangit, Tere Liye Putus Kontrak 2 Penerbit)

Kompas TV Tulisan yang menjadi perhatian berjudul warisan yang ditulis Afi di halaman muka akun Facebooknya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com