Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2017 Belanja Iklan E-Commerce Naik, Rokok Turun

Kompas.com - 14/09/2017, 08:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nielsen Indonesia merilis belanja iklan televisi (tv) dan media cetak sepanjang Januari-Juli 2017. Berdasarkan temuan Nielsen Advertising Information Services, belanja iklan masih menunjukkan trend peningkatan.

"Belanja iklan di TV dan media cetak sepanjang Januari-Juli 2017 mencapai Rp 82,1 triliun," kata Hellen Katherina, Executive Director Media Business Nielsen Indonesia, saat menyelenggarakan konferensi pers, di Mayapada Tower, Jakarta, Rabu (13/9/2017).

Angka ini menunjukkan peningkatan jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2016. Pertumbuhan belanja iklan sebesar 6 persen ini lebih dipengaruhi oleh kenaikan tarif.

Dari sisi konsumen, penghematan dilakukan di berbagai sektor pengeluaran karena adanya pengaruh kenaikan harga produk konsumen cepat habis atau fast moving consumer goods (FMCG) yang melebihi kenaikan inflasi.

(Baca: Nielsen Perkirakan Belanja Iklan di Media pada 2017 Akan Tetap Tumbuh)

Hal ini terlihat dari penurunan volume penjualan di hampir semua sektor FMCG seperti makanan, minuman, perawatan pribadi, dan obat-obatan.

Meski demikian, nilai belanja iklan untuk sebagian besar sektor tersebut masih mengalami pertumbuhan, kecuali rokok.

Rokok menunjukkan penurunan volume sebesar 2,3 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Belanja Iklan E-Commerce dan Telekomunikasi Menggeliat

Pada kesempatan itu, Hellen juga memaparkan lima besar kategori produk yang mendorong pertumbuhan selama semester I 2017.

Adapun kategori pertama yang banyak melakukan belanja iklan di media televisi dan media cetak adalah telekomunikasi dan layanan online atau e-commerce.

Masing-masing tumbuh 32 persen dan 31 persen hingga mencapai Rp 3,7 triliun dan Rp 3,2 triliun.

"Pertumbuhan di kategori telekomunikasi sangat dipengaruhi dari belanja iklan produk Vivo. Belanja iklan Vivo meningkat 59 kali lipat dibandingkan tahun lalu hingga mencapai Rp 462,4 miliar," kata Hellen.

Setelah Vivo, belanja iklan juga banyak dilakukan oleh Samsung yang mencapai Rp 372,1 miliar. Jumlah ini meningkat 14 kali dari belanja iklan Samsung tahun 2016.

Selain itu, ada pula XL Internet yang banyak melakukan belanja iklan. (Baca: Bukalapak dan OLX Cabut Iklan "Bikini")

Halaman:


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com