Di Aceh Utara, Pupuk Langka Setiap Jelang Musim Tanam

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Kelangkaan pupuk setiap musim tanam kembali terjadi di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Pupuk urea yang digunakan petani bahkan sulit ditemukan di kios pengecer.

Salah seorang petani asal Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Mursal (25) pada Kamis (14/9/2017) menyebutkan kepada Kompas.com bahwa saat ini di kios pengecer juga tidak tersedia pupuk.

“Ini kondisi berulang terus, setiap musim tanam pasti pupuk langka,” keluhnya.

Wakil Ketua DPRK Aceh Utara, Abdul Muthalib, angkat bicara mengenai kelangkaan pupuk jelang musim tanam tersebut. 

(Baca: Pupuk Jadi Faktor Penting dalam Peningkatan Produksi Pangan)

Ia menyebutkan lembaganya telah membentuk panitia khusus untuk menelusuri kelangkaan pupuk itu.

“Bahkan Pansus (panitia khusus) sudah menemui manajemen PT Pupuk Iskandar Muda untuk memasikan suplainya normal. Saat ini, Pansus masih bekerja,” katanya.

Dia menyebutkan, pihaknya juga telah menemui Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji untuk meminta bantuan penyelidikan soal kelangkaan pupuk itu.

“Pak Kapolres bilang sekarang proses penyelidikan sedang berlangsung. Jadi, bulan November nanti baru ada hasil akhir kerja Pansus,” katanya.

Sementara itu, Manajer Humas PT Pupuk Iskandar Muda, Zulfan menyebutkan manajemen telah menyerahkan data distribusi pupuk ke Pansus DPRK Aceh Utara.

“Permintaan jumlah pupuk subsidi itu dari pemerintah, kami lalu mendistribusikannya saja, kami hormati kerja-kerja Pansus,” terangnya.