Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirim Kontainer ke Jakarta Via Pelabuhan Malayahati Lebih Cepat dan Hemat

Kompas.com - 15/09/2017, 09:45 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Sejak Agustus 2016, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 Cabang Malahayati, Banda Aceh, sudah berkomitmen untuk menurunkan biaya logistik nasional. Caranya dengan melaksanakan pelayanan petikemas sementara mulai Januari 2017.

Untuk menunjang semua ini, Pelindo 1 Cabang Malahayati telah menyiapkan segala fasilitas dan peralatan kegiatan bongkar muat di terminal petikemasnya.

Pelabuhan Malahayati ini memiliki dermaga sepanjang 384 meter, dapat menampung tiga kapal ukuran 100 meter dengan muatan 300 TEUS petikemas sekaligus.

Fasilitas bongkar muat petikemas, sudah tersedia Harbour Mobile Crane (HMC), forklift, reach staker dan truk pengangkut petikemas.

(Baca: Ada Tol Laut, Harga Semen dan Barang Kebutuhan Pokok di Rote Turun)

 

Pelabuhan Malahayati juga sudah didukung kedalaman alur 9,5 meter dengan dermaga yang mendukung.

"Pelayaran terjadwal, ketersediaan alat bongkar muat, lapangan penumpukan petikemas dan transportasi jalan yang mendukung. Semua ini mampu mendukung masuknya kapal-kapal kontainer ke Pelabuhan Malahayati,” kata Rudi Susanto, General Manager Pelindo 1 Cabang Malahayati di Medan, Kamis (14/9/2017).

“Seluruh persiapan ini kami lakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan biaya logistik nasional,” tambahnya.

Dia mencontohkan, biaya logistik untuk angkutan darat menggunakan truk dari Jakarta ke Aceh via Merak Bakauheni dibandrol Rp 17,5 juta dengan lama waktu tempuh lima hari.

Untuk pelayaran dari Jakarta ke Belawan dan selanjutnya dari Belawan ke Banda Aceh melalui jalur darat dengan menggunakan truk selama lima, hanya dikenakan biaya angkut sebesar Rp 13,5 juta.

Efisiensi biaya terjadi saat kita melakukan pelayaran dari Jakarta langsung ke Pelabuhan Malahayati, biayanya Rp 7,5 juta dengan waktu perjalanan empat hari.

Pengiriman barang dari Jakarta menuju Aceh melalui transportasi laut menekan biaya operasional. Efisiensi ini diharapkan dapat mengundang investor-investor baru ke Aceh.

Menurut Rudi, hal ini bukti komitmen Pelindo I untuk mensukseskan program tol laut yang dicanangkan pemerintah, dan menggagas jaringan maritim nasional.

Sekadar informasi, saat ini sebanyak 24 pelabuhan telah ditetapkan pemerintah untuk melaksanakan program tol laut, dan Pelabuhan Malahayati salah satunya. 

Kompas TV Indonesia menegaskan untuk meneruskan visi poros maritim karena sesuai dengan geografi nusantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com