Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Rini Tunjuk Hendi Prio Santoso Jadi Dirut Semen Indonesia

Kompas.com - 15/09/2017, 18:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Rini Soemarno menunjuk Hendi Prio Santoso menjadi Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Hendi menggantikan Rizkan Chandra, yang sebelumnya meninggal dunia beberapa waktu lalu. 

"Benar, sesuai keputusan RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) siang tadi Pak Hendi Prio Santoso ditunjuk jadi Dirut Semen Indonesia," kata Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Jumat (15/9/2017).

(Baca: Dirut Semen Indonesia Rizkan Chandra Meninggal Dunia)

 

Adapun Hendi sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Dia menjabat selama periode 2008-2013.

Dalam RUPSLB yang diselenggarakan hari ini juga ditunjuk beberapa direktur lainnya. Berikut susunan direksi PT Semen Indonesia:

1. Hendi Priosantosa sebagai Direktur Utama

2. Fadjar Judisiawan sebagai Direktur Keuangan

3. Doddy Sulasmono Diniawan sebagai Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha

4. Benny Wendry sebagai Direktur Produksi

5. Agung Yunanto sebagai Direktur SDM dan Hukum

6. Tri Abdisatrijo sebagai Direktur Enjiniring dan Proyek

Selain menyetujui perubahan Susunan Pengurus Perseroan, RUPSLB Jumat ini juga menyetujui:

1. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait dengan Penetapan Saham Seri A Dwiwarna Negara Republik Indonesia dan Standarisasi Anggaran Dasar BUMN Terbuka.

2. Ratifikasi Peraturan Menteri BUMN yang Wajib Dikukuhkan oleh BUMN Terbuka

Sebelumnya berdasarkan paparan kinerja perseroan, kinerja penjualan domestik perseroan hingga bulan Agustus 2017 tumbuh sebesar 4,1 persen atau sebesar 16,88 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar 16,23 juta ton.

Sementara itu, total penjualan semen perseroan (termasuk penjualan Thang Long Cement
Vietnam dan ekspor semen) tumbuh sebesar 9,0 persen atau sebesar 19,96 juta ton dibanding
periode yang sama tahun lalu sebesar 18,30 juta ton.

Hingga bulan Agustus 2017, volume penjualan ekspor perseroan mencapai 1,25 juta ton atau naik 249,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar 360.417 ton.

Tujuan ekspor diantaranya ke negara Malaysia, Filipina, Timor Leste, Bangladesh, Maladewa, Srilanka, Kuwait serta Australia.

Kompas TV Industri semen nasional optimistis bisa menggenjot ekspor hingga 100 persen tahun ini.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

BSI Luncurkan Sukuk Berkelanjutan, Simak Imbal Hasil yang Ditawarkan

Whats New
InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak

Whats New
Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer

Whats New
BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

BRI Beri Apresiasi untuk AgenBRILink Terbaik

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja hingga 7 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Whats New
Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Whats New
PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com