Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup 8 Gerai, Ramayana Bantah Bangkrut

Kompas.com - 15/09/2017, 22:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) membantah berita penutupan delapan gerainya di sejumlah wilayah. Yakni di Surabaya, Banjarmasin, Bulukumba, Gresik, Bogor dan Pontianak.

Menurut klarifikasi resmi perusahaan, menyatakan bahwa penutupan gerai bukan dimaksudkan untuk menutup operasional, tetapi untuk mengubah format penjualan.

Hal itu disampaikan oleh Corporate Secretary Ramayana Lestari Sentosa, Setyadi Surya, melalui pengumuman perusahaan di website resmi, Jumat (15/9/2017).

"Kami akan mengubah format dan struktur kedelapan gerai tersebut dengan menggantinya menjadi bisnis usaha lain," tulis Suryadi dalam pengumuman tersebut.

(Baca: Hippindo Keluhkan Persaingan Tak Sehat Antara Toko Offline dan Online)

Menurut dia, perubahan format tersebut juga akan diikuti dengan perbaikan dari segi display atau tampilan, pemasaran, hingga pelayanan.

Perubahan tersebut dilakukan untuk meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan.

"Beberapa gerai juga akan terus dikembangkan agar memiliki konsep one stop shopping, salah satunya bekerja sama dengan bioskop, untuk menambah trafik penjualan," lanjutnya.

Saat ini total gerai Ramayana Department Store masih sebanyak 116 unit dan akan bertambah tiga gerai baru di akhir tahun.

Sementara tahun depan, perusahaan berencana menambah lima hingga enam gerai lagi, namun tidak menyebutkan lokasi tepatnya.

Matahari

Sementara departemen store lain, PT Matahari Department Store Tbk, memastikan akan menutup dua gerai yang berlokasi di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Manggarai pada akhir bulan September 2017.

"Matahari Department Store Pasaraya Blok M dan Manggarai akan ditutup per akhir bulan September ini," ujar Corporate Secretary dan Legal Director PT Matahari Department Store Tbk Miranti Hadisusilo kepada Kompas.com, Jumat (15/9/2017).

Miranti menjelaskan, kedua gerai milik Matahari tersebut ditutup akibat pusat perbelanjaan tersebut sepi pengunjung sehingga penjualan tidak sesuai target.

(Baca: Dua Gerai Ditutup, Bisnis Matahari Mulai Meredup?)

Kendati demikian, Miranti menegaskan, pihaknya hingga akhir tahun ini masih tetap melakukan ekspansi bisnis dengan membuka gerai baru.

"Matahari tetap akan melakukan ekspansi dengan membuka 1 sampai 3 gerai lagi sampai akhir tahun, satu di Jawa, dua di luar Jawa," paparnya.

Gerai Matahari di Pasaraya Blok M dan Pasaraya Manggarai dibuka pada 2015 silam dengan menelan biaya investasi Rp 30 sampai Rp 40 miliar.

Kompas TV Meski sudah menganalisis pergeseran, belum ada data lebih lengkap untuk menggambarkan pola konsumsi digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com