Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Takut Memulai Bisnis? Coba Trik Ampuh Ini

Kompas.com - 16/09/2017, 11:30 WIB

KOMPAS.com - Anda ingin memulai bisnis namun masih takut memulai? Memang memulai bisnis membutuhkan keberanian. Apalagi bila Anda baru saja mengalami kegagalan dalam bisnis sebelumnya.

Rasa takut sepertinya masih wajar, karena Anda tidak ingin bisnis baru juga akan bernasib sama.

Yang pasti, Anda harus mengalahkan rasa takut itu dengan melawannya. Ketakutan yang ada
pada diri Anda justru akan merugikan Anda sendiri. Tetapi bagaimana bila ketakutan tetap ada? Jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mengurangi rasa takut tersebut.

Berikut enam resep ampuh dari Halomoney.co.id yang bisa Anda terapkan supaya Anda berani
memulai bisnis yang Anda impikan.

Cobalah Menjalin Koneksi

Siapapun akan sepakat bahwa untuk menjalankan bisnis, menjalin koneksi adalah hal penting.
Bukan apa-apa, koneksi yang baik akan membantu Anda memulai usaha baru. Katakanlah
mereka akan berbagi pengalaman dan strategi bagaimana usaha mereka bisa berhasil. Informasi dari mereka yang punya bisnis sama akan mengurangi rasa ragu Anda.

Saat ini mencari koneksi tidaklah sesulit dahulu. Banyak media sosial yang bisa Anda gunakan.
Bahkan orang terkenal dan piawai dalam bisnis pun memiliki sosial media. Dari situlah Anda
mulai memperkenalkan diri.

Percaya Diri

Saat baru memulai bisnis, ide-ide kreatif Anda pasti sempat mengalami penolakan dan diabaikan orang. Ini menjadi salah satu alasan kenapa orang tidak berani memulai untuk berbisnis.

Anda perlu meyakinkan diri bahwa Anda bisa berhasil dengan usaha baru Anda itu. Yang terpenting Anda harus bisa memperbaiki kualitas diri agar dapat bersaing di kancah usaha yang Anda impikan.

Rasa percaya diri ini jadi resep utama yang membuat usaha Anda akan mengalami kesuksesan nantinya.

Fokus

Anda harus fokus pada bisnis baru Anda karena kegagalan dalam berbisnis biasanya juga
dikarenakan Anda tidak fokus dan banyak memikirkan sesuatu secara berlebihan.

Misalnya terlalu sibuk memikirkan modal usaha untuk memulai bisnis yang tidak cukup,
sehingga bisnis Anda tidak jalan. Padahal modal bukan satu-satunya aspek yang Anda butuhkan saat memulai usaha baru.

Banyak hal yang harus Anda pikirkan seperti jenis usaha baru yang Anda ingin lakukan dan strategi supaya tidak kalah saing. Bila Anda fokus, meskipun modal yang Anda miliki tidak besar, Anda tetap bisa menjalankan bisnis Anda perlahan-lahan dengan perencanaan yang matang.

Berani Mengambil Risiko

Usaha baru membutuhkan keberanian untuk mengambil risiko. Jangan sampai Anda tidak berani memulai usaha baru hanya karena takut bangkrut atau gagal. Ingat, hidup juga penuh risiko, jadi risiko adalah hal yang biasa.

Daripada ketakutan terus menerus, lebih baik Anda mematangkan konsep bisnis Anda. Bila konsep itu sempurna, Anda bisa mengurangi segala risiko yang akan terjadi. Termasuk bila usaha Anda gagal.

Becermin dari Kisah Inspiratif

Tidak ada salahnya menumbuhkan keyakinan akan diri sendiri dengan bercermin dari kisah
inspiratif kesuksesan orang lain. Kisah-kisah ini akan menjadi cambuk dan inspirasi untuk menghilangkan rasa takut Anda memulai bisnis baru.

Sering-Seringlah Minta Saran

Untuk mengurangi ketakutan memulai bisnis baru, kenapa Anda tidak meminta saran dari
orang-orang yang pernah berbisnis dan berhasil? Saran-saran itu akan menjadi strategi untuk
keberhasil bisnis baru Anda. Kalau Anda sering bertanya pada orang yang ahli, kemungkinan
bisnis Anda gagal akan semakin kecil.

Kalau Anda masih membutuhkan modal untuk usaha Anda, manfaatkan fasilitas KTA dari
berbagai bank penyedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com