JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa bulan terakhir, banyak pusat perbelanjaan ternama yang memilih menutup toko mereka.
Salah satu contohnya adalah gerai Matahari di Pasaraya Manggarai dan Pasaraya Blok M. Bahkan, pusat perbelanjaan yang sebelumnya selalu ramai seperti Glodok dan Roxy Mas juga semakin sepi pengunjung.
Sarman Simanjorang, Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (KADIN) DKI Jakarta memandang ada empat faktor yang menyebabkan banyaknya toko dan pusat perbelanjaan tutup.
"Pertama, daya beli masyarakat yang semakin menurun. Kondisi ekonomi global yang berimbas terhadap perekonomian nasional yang belum stabil ini menyebabkan kondisi bisnis dan perdagagan kita juga mengalami kelesuan," kata Sarman kepada Kompas.com, Minggu (17/9/2017).
Baca: Matahari Pastikan Gerai Blok M dan Manggarai Tutup Akhir Bulan Ini
Dengan demikian, lanjut dia, pendapatan masyarakat juga tidak meningkat. Masyarakat akan semakin selektif dalam membelanjakan uangnya.
Faktor kedua adalah ketatnya persaingan antar pusat perbelanjaan. Saat ini, tak sedikit kawasan perumahan, apartemen, dan perkantoran juga dilengkapi dengan minimarket dan pusat perbelanjaan.
Baca: Tutup 8 Gerai, Ramayana Bantah Bangkrut
Para pekerja maupun penghuni apartemen merasa tidak perlu berjalan jauh menuju pusat perbelanjaan lain untuk memenuhi kebutuhan mereka.
"Kemudian sekarang semakin banyak produk asing yang resmi maupun ilegal. Biasanya penjualan produk-produk ini langsung dilakukan kepada konsumen," kata Sarman.
Terakhir, faktor bisnis e-commerce yang semakin menggeliat. Sarman memandang harga produk yang ditawarkan di toko online atau e-commerce jauh lebih murah dibandingkan di pusat perbelanjaan.
Baca: Dua Gerai Ditutup, Bisnis Matahari Mulai Meredup?
Selain itu, masyarakat tak perlu mengeluarkan biaya transportasi dan waktu lama untuk berbelanja secara online.
"Ke depan sesuai dengan perkembangan teknologi, maka belanja melalui e-commerce ini menjadi salah satu ancaman pusat perbelanjaan. Apalagi ke depan pemerintah akan menerapkan transaksi non-tunai yang membuat masyarakat semakin nyaman dan terbiasa berbelanja via online," kata Sarman.