Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Segera Luncurkan Quick Response Pay

Kompas.com - 17/09/2017, 22:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan meluncurkan sistem pembayaran baru, Quick Response Pay (QR Pay). Sistem ini diklaim bisa menggantikan mesin electronic data capture (EDC) yang digunakan sebagai sarana alat pembayaran.

"Kami sedang mengajukan lisensinya ke Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kami harapkan (QR Pay) bisa segara diperkenalkan pada kuartal IV tahun ini," ujar Direktur Utama BTN Maryono, di Desa Karanganyar, Jawa Tengah, dikutip dari keterangan resminya, Minggu (17/9/2017).

Maryono menjelaskan, fitur QR Pay dapat diakses di aplikasi BTN Digital Solutions. Fitur pembayaran ini dilakukan dengan cara memindai QR code di smartphone.

Aplikasi ini, lanjut dia, akan memudahkan nasabah dalam melakukan pembayaran. Dia meyakini, pengembangan sistem QR Pay ini akan membuat akses BTN terhadap dana retail semakin meningkat.

Pasalnya, hanya nasabah BTN yang dapat menggunakan QR Pay. Adapun estimasi target transaksi QR Pay adalah 170.000 transaksi dengan nominal Rp 85 miliar di tahun pertama.

"Selain menjadi pendapatan non bunga, QR Pay bisa menurunkan biaya pengadaan alat gesek kartu atau EDC," kata Maryono.

Perseroan, kata dia, akan terus berinovasi dengan fokus pada pelayanan transaksi perbankan di tengah boomingnya bisnis e-commerce. Sebanyak 90 persen transaksi di BTN dilakukan melalui electronic banking dibandingkan outlet.

Direktur Jaringan dan Distribusi BTN Budi Satria menjelaskan, saat ini perseroan tengah menjajaki kerja sama dengan beberapa merchant untuk menerapkan sistem pembayaran QR Pay.

BTN juga mengedukasi nasabah agar memanfaatkan layanan mobile banking perseroan. Saat ini, sebanyak 600.000 nasabah BTN yang aktif menggunakan mobile banking.

Jumlah ini masih kecil dibandingkan total nasabah perseroan yang mencapai 6 juta nasabah. Ia menargetkan, tahun ini ada sekitar 1,2 juta nasabah BTN yang menggunakan layanan mobile banking. "Kami harapkan ada kenaikan 100 persen," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com