JAKARTA, KOMPAS.com - Era ekonomi digital terus menunjukkan perkembangan yang sangat pesat di Indonesia. Dengan ekonomi berbasis digital tersebut, maka dibutuhkan berbagai sumber daya pendukungnya agar dapat terus maju secara berkelanjutan.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang dirasa masih menjadi hambatan untuk mendorong perkembangan ekonomi digital. Salah satu aspek yang masih membutuhkan banyak sumber daya adalah talenta di bidang teknologi informasi (TI).
CEO Go-Jek Nadiem Makarim menjelaskan, salah satu hal yang masih kurang di Indonesia adalah talenta di bidang TI. Padahal, talenta adalah aspek kunci dalam pengembangan ekonomi digital.
"Belum cukup banyak sekolah-sekolah di Indonesia yang fokus ke product engineering, design. Harapannya akan muncul sekolah-sekolah yang mengajarkan coding," ujar Nadiem pada Talkshow Ekonomi Baru di Era Digital di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (20/9/2017).
(Baca: Di 2020 Ekonomi Digital Indonesia Akan Mencapai 1.700 Triliun)
Menurut Nadiem, coding seharusnya merupakan bahasa wajib yang diajarkan sejak dini. Pasalnya, bahasa pemrograman tersebut merupakan bahasa masa depan untuk mengkonstruksi "kantor-kantor virtual."
"Kalau tidak mengerti akan sangat sulit bersaing. Kita akan selalu menjadi observer, bukan player," ujar Nadiem.
Pada kesempatan yang sama, CFO Traveloka Henry Hendrawan juga menyoroti pentingnya talenta di bidang TI untuk mengembangkan ekonomi digital.
Menurut Henry, saat ini cukup sulit untuk mencari talenta yang bagus untuk mengembangkan bisnis digital.
"Selain regulasi juga talent. Mencari talent yang banyak dan bagus jadi tantangan untuk startup yang berekspansi tidak hanya domestik, tapi juga regional," ungkap Henry.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.