JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia diprediksi menjadi negara ekonomi digital terbesar di kawasan Asia. Nilai ekonomi ini begitu besar, bahkan bisa menembus 130 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.700 triliun (kurs Rp 13.333 per dollar AS).
Namun demikian, tidak mudah bagi Indonesia untuk sukses mencapai ekonomi digital dengan nilai sebesar itu, ada beberapa tantangan besar yang masih harus dihadapi oleh Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyebut, ada 7 isu besar terkait ekonomi digital.
"Ada isu sumber daya manusia dan bagaimana mendanai startup (perusahaan rintisan)," kata Rudiantara pada acara Talkshow Ekonomi Baru di Era Digital di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (20/9/2017).
(Baca: Di 2020 Ekonomi Digital Indonesia Akan Mencapai 1.700 Triliun)
Isu lainnya adalah menangani permasalahan logistik. Pasalnya, imbuh Rudiantara, 20 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia dihabiskan di logistik.
Hal lain yang menjadi tantangan adalah bagaimana perkembangan ekonomi digital tetap mengedepankan perlindungan konsumen.
Pun ada pula permasalahan perpajakan, di mana harus ada kemudahan dari sisi perpajakan untuk ekonomi digital.
"Ada juga soal cyber security (keamanan siber) dan infrastruktur ICT (teknologi informasi komunikasi). Bagaimana memastikan infrastruktur ICT dan cyber security available (tersedia)," ungkap Rudiantara.
Ekonomi digital di Indonesia hingga saat ini menunjukkan perkembangan yang besar. Salah satu tolak ukurnya adalah jumlah e-commerce dan perusahaan rintisan di Indonesia yang terus bertambah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.