Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kekhawatiran Utama Pebisnis Global Saat Ini

Kompas.com - 22/09/2017, 07:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Survei terbaru yang dilakukan Forum Ekonomi Dunia (WEF) menemukan beberapa hal yang menjadi risiko yang dikhawatirkan oleh para pebisnis global.

Bahkan, risiko-risiko itu dapat mengancam kemampuan operasional mereka. Beberapa risiko tersebut antara lain keamanan siber, kesehatan perekonomian global, gejolak harga energi, dan serangan teroris.

Mengutip CNBC, Jumat (22/9/2017), survei tersebut dihelat secara tahunan oleh mitra strategis WEF, yakni Marsh & McLennan Companies dan Zurich Insurance Group.

Berikut ini adalah 10 risiko yang menjadi kekhawatiran para pebisnis global.

(Baca: 3 Alasan Mengapa Anak Muda Gagal Menjadi Pebisnis Profesional)

1. Tingkat pengangguran dan kekurangan tenaga kerja

2. Krisis fiskal

3. Kegagalan tata kelola nasional

4. Guncangan harga energi

5. Ketidakstabilan sosial

6. Kegagalan mekanisme dan institusi finansial

7. Kegagalan infrastruktur kritikal

8. Serangan siber

9. Konflik internasional

10. Serangan teroris

Meskipun kekhawatiran mengenai keseluruhan kesehatan ekonomi global terus mendominasi daftar tersebut, namun laporan tersebut juga menemukan adanya peningkatan kekhawatiran mengenai keamanan siber yang semakin penting.

"Para pemimpin bisnis di banyak negara ekonomi terbesar kini menempatkan siber sebagai risiko utama mereka. Perusahaan-perusahaan harus menganalisis bagaimana ancaman ini dapat memengaruhi operasional mereka dan mengambil mitigasi risiko yang tepat dan pengukuran resiliensi," kata John Drzik, presiden Marsh Global Risk & Digital.

Hasil survei tersebut menemukan pula bahwa para responden di Amerika Utara, Asia Timur, dan kawasan Pasifik sangat mengkhawatirkan masalah serangan siber dan bubble (penggelembungan) aset.

Sementara itu, pengangguran, krisis fiskal, dan kegagalan pemerintah untuk mewujudkan stabilitas adalah tiga risiko yang dihadapi bisnis secara global.

Data dari survei bertajuk Executive Opinion Survey (EOS) tersebut berasal dari 12.411 orang eksekutif di 136 negara. Survei dilakukan pada Februari hingga Juni 2017 lalu.

Responden diminta untuk mengidentifikasi 5 risiko terbesar untuk melakukan bisnis di negara mereka masing-masing.

Risiko yang diidentifikasi beragam, mulai dari ekonomi, geopolitik, sosial, dan teknologi yang dapat berdampak pada korporasi dalam 10 tahun ke depan. 

Kompas TV Kebanyakan perintis terlalu antusias menciptakan teknologi yang ternyata tidak relevan dengan kebutuhan masyarakat luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC



Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com