Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Belakang Keuangan dan Perbankan, Bisnis TIK Menyusul Tumbuh

Kompas.com - 22/09/2017, 12:19 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Sampai saat ini, bisnis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menyusul tumbuh di belakang bisnis keuangan dan perbankan, di Indonesia. Bisnis TIK yang mengantongi pertumbuhan rata-rata 8 persen atau sekitar 2 miliar dollar AS itu mengundang banyak pelaku usaha untuk berkecimpung, seturut catatan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara.

"Sektor ini akan terus berkembang. Peralihan teknologi kini terus dirasakan," tuturnya. (Baca: Menkominfo: Indonesia Pasar Potensial Teknologi Informasi dan Komunikasi)

Terkait bisnis itu, seturut rilis yang diterima dari Dimension Data Indonesia pada Rabu (20/9/2017), ada perjanjian kerja sama yang diteken dua pihak yakni Dimension Data Indonesia dan Abyor International. Dimension Data Indonesia sebagai penyedia solusi TIK dan Abyor International sebagai implementor aplikasi berbasis SAP.

Dimension Data Indonesia dan Abyor International sebagai bagian dari Nippon Telegraph and Telephone (NTT) Data adalah bagian dari induk Grup NTT asal Jepang. Pada kerja sama tersebut, kedua perusahaan berbagi peran yang diklasifikan ke dalam 8 (delapan) tingkat layanan yakni data center, hardware dan setup, managed service untuk infrastruktur, managed service untuk sistem operasi, HANA / manajemen database, SAP standard / layanan dasar, layanan manajemen aplikasi, hingga implementasi.

Mengenai kerja sama tersebut, CEO Dimension Data Indonesia Hendra Lesmana mengatakan, ”Dengan kolaborasi bersama Abyor International, kami percaya bahwa kerja sama ini akan menyuguhkan inovasi – inovasi berbasis aplikasi di atas infrastruktur IT yang hybrid dan terjamin keamanannya."

Sementara, Quality Assurance & Solution Architect Director Abyor International Budi Limansubroto mengatakan ,”Kerja sama ini merupakan sinergi yang sangat sesuai untuk solusi TI yang menyeluruh."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com