Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Resmikan Kanwil Jakarta-Banten, Fokus Pertumbuhan Kredit Rp 17,8 Triliun

Kompas.com - 22/09/2017, 13:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Untuk mengejar pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga tahun ini, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN melakukan sejumlah strategi dalam pengelolaan kantor cabang.

Salah satunya, dengan melakukan regionalisasi Kantor wilayah Jakarta Banten yang sebelumnya tergabung di Kantor Wilayah Jakarta 1.

Setelah resmi mendapatkan ijin pembukaan dari Otoritas Jasa Keuangan, Bank BTN membuka operasional (go live) Kantor Wilayah 2 Jakarta – Banten (Kanwil 2 Jakarta Banten).

Sebagai kantor administratif, Kanwil 2 memiliki cakupan wilayah meliputi 11 Kantor cabang di Jakarta dan Banten, 54 kantor cabang pembantu, dan 159 kantor kas, 2 jaringan kantor layanan setingkat kantor cabang pembantu, dan 216 jaringan kantor layanan setara kantor kas serta 11 outlet BTN prioritas.

(Baca: BTN Edukasi Toko dan Nasabah Soal Larangan Gesek Ganda)

“Pembukaan kantor ini merupakan upaya kami untuk mempermudah koordinasi, pengawasan dan pembinaan kantor cabang dalam rangka peningkatan bisnis bank.” kata Managing Director Network Distribution, Budi Satria melalui siaran pers, Jumat (22/9/2017).

Dengan regionalisasi, selain mempermudah koordinasi dan kontrol, Bank BTN juga lebih efisien karena mempermudah logistik, mempercepat pengambilan keputusan dan lebih fokus dalam mengembangkan strategi secara taktis sesuai dengan potensi bisnis yang ada di wilayah tersebut.

Apalagi, Kanwil 2 Jakarta Banten memiliki kontribusi aset yang cukup besar dari total aset Bank BTN secara nasional yaitu sekitar 44,3 persen atau sebesar Rp 101,1 triliun (per Agustus 2017).

Adapun outstanding kredit dari Kanwil 2 Jakarta Banten mencapai Rp38,2 triliun dan posisi DPK per Agustus 2017 mencapai Rp 92,4 triliun.

“Pertumbuhan jumlah hunian baik rumah susun, apartemen maupun wilayah di wilayah Jakarta dan Banten membuat ekspansi dana pihak ketiga dan kredit melaju kencang, outstanding kredit baik konsumer maupun komersil, “ kata Budi.

Tahun ini, BTN memasang target ekspansi Kanwil 2 Jakarta Banten untuk kredit sebesar Rp 17,8 triliun, sementara Dana Pihak Ketiga yang diraup sebesar Rp 10 triliun. Per Agustus ini, Kanwil 2 Jakarta Banten sudah merealisasikan sekitar 60 persen dari target realisasi kredit.

Budi optimistis realisasi kredit baru akan segera tercapai seiring dengan membaiknya permintaan kredit properti pada semester kedua karena membaiknya proyeksi pertumbuhan ekonomi di Jakarta dan Banten.

Adapun berdasarkan data Bank Indonesia per Agustus 2017, kredit konsumsi khususnya kredit perumahan masih mendominasi sebesar 32,5 persen dari kredit konsumsi rumah tangga di Jakarta, sementara di Banten, pertumbuhan kredit properti mencapai 12,53 persen pada triwulan II 2017.

Selain membuat regionalisasi, pengembangan jaringan kantor Bank BTN terus berjalan. Tahun 2017, 70 persen dari rencana pendirian kantor cabang sudah terealisasi, sementara penambahan kantor kas sedang difinalisasi.

“Tahun ini kami berencana membuka 41 kantor cabang pembantu dan 22 kantor kas baru,” kata Budi Satria.

Per Juli 2017 Bank BTN memiliki 899 outlet yang terdiri dari 4 Kanwil, 71 Kantor Cabang, 242 Kantor Cabang pembantu, 478 Kantor Kas, 65 outlet syariah, dan 39 outlet BTN Prioritas.

Kompas TV Himpunan Bank Negara (Himbara) yang menggratiskan top up antara lain BRI, Mandiri, BNI dan BTN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com