Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Minta Bank Turunkan Suku Bunga Kredit

Kompas.com - 23/09/2017, 13:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin. Dengan demikian, suku bunga acuan BI kini turun dari 4,5 persen menjadi 4,25 persen.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Filianingsih Hendarta menyebut, bank sentral berharap dengan kembali diturunkannya suku bunga acuan, maka perbankan dapat segera menyesuaikan diri dengan menurunkan bunga kreditnya.

"Kami berharap pada turunnya suku bunga BI, maka itu akan jadi acuan dari perbankan dalam menerapkan cost of fund-nya. Diharapkan kalau suku bunga acuan HI turun, cost of fund turun," kata Filianingsih dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI, Jumat (22/9/2017) malam.

Filianingsih menjelaskan, penurunan suku bunga acuan biasanya akan diikuti dengan turunnya bunga operasi moneter dan bunga deposito. Kemudian, suku bunga kredit juga akan mengikuti.

Dengan demikian, imbuh dia, penurunan suku bunga acuan BI hingga mencapai level 4,25 persen ini diharapkan menjadi salah satu faktor untuk mendorong intermediasi perbankan. Namun, ini tergantung intermediasi masing-masing bank.

"Karena ada komponen biaya berapa, tenaga kerja berapa, CKPN (cadangan kerugian penurunan nilai) berapa? Semoga bank-bank bisa segera tuntaskan konsolidasinya lebih efektif dan efisien dalam pembiayaan, semoga suku bunga kredit bisa turun," ungkap Filianingsih.

Bank sentral memprediksi pertumbuhan kredit hingga akhir tahun 2017 ini berkisar antara 8-10 persen dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 9-11 persen. Adapun untuk tahun 2018, pertumbuhan kredit diprediksi mencapai 9-11 persen.

Hingga Agustus 2017 secara tahunan (year on year/yoy), pertumbuhan kredit per sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah konstruksi, yakni 22,9 persen.

Sektor berikutnya yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah jasa sosial sebesar 17,5 persen, listrik 12,5 persen, dan pertanian 11,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com