Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oktober, Bus Damri akan Beroperasi di Bandara Silangit Danau Toba

Kompas.com - 24/09/2017, 22:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

TAPANULI UTARA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, layanan bus Damri akan beroperasi pada Oktober 2017 mendatang. Hal ini bersamaan dengan dibukanya rute internasional di Bandara Silangit, Tapanuli Utara.

Diharapkan, pengoperasian bus Damri itu akan semakin menggairahkan pariwisata Danau Toba.

"Nanti akan disediakan bus Damri, paling tidak dari sini (Silangit) sampai ke Parapat dengan waktu tempuh sekitar dua jam," ujar Menhub Budi Karya saat peninjauan di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Minggu (24/9/2017).

Menhub mengatakan, selain mempersiapkan Bandara Silangit sebagai bandara internasional, fasilitas dan layanan sisi darat juga akan ditingkatkan, salah satunya layanan akses transportasi dari dan menuju Bandara Silangit.

"Kami akan tambah fungsi-fungsi layanan di luar bandara," ujarnya.

(Baca: Tahun 2017, Boeing 737-800 Bisa Mendarat di Bandara Silangit)

Selain adanya layanan bus Damri, saat ini pemerintah Kabupaten Samosir juga tengah melakukan uji coba layanan bus gratis dari Bandara Silangit menuju Pulau Samosir.

Namun demikian, Menhub belum menjelaskan lebih jauh terkait berapa frekuensi dan jadwal keberangkatan bus Damri yang akan melayani penumpang daei dan menuju Bandara Silangit.

Menurut Menhub, sektor pariwisata Danau Toba perlu dikembangkan lebih jauh, agar kunjungan turis baik domestik dan mancanegara tidak terpusat di satu wilayah saja.

"Toba itu suatu tempat yang luar biasa, satu tempat yang mungkin Danau paling terbesar di dunia, dan salah satu destinasi yang diutamakan selain ke Lombok dan Yogyakarta," ujarnya.

(Baca: Singapura Siap Tanam Investasi di Kawasan Danau Toba)

Menhub mengharapkan ada sinergitas yang dilakukan tujuh kabupaten yang mengelilingi kawasan Danau Toba guna mendukung majunya sektor pariwisata di kawasan tersebut.

Hingga saat ini, sudah ada beberapa maskapai penerbangan yang telah melakukan penerbangan dari dan menuju Bandara Silangit yakni maskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air.

Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura II, saat ini jumlah frekuensi penumpang di Bandara Silangit sudah mencapai 20.000 orang per bulan dan 300.000 orang per tahun.

Kompas TV Ratusan Pemudik Tertahan di Terminal Purabaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com