Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Konektivitas, Menteri Transportasi Asia-Eropa Berkumpul di Bali

Kompas.com - 25/09/2017, 18:03 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Delegasi dari 39 negara akan hadir dalam pertemuan Menteri Transportasi Asia-Eropa yang ke-4 (The 4th Asia-Europe Meeting- Transport Minister Meeting/ASEM-TMM) pada 26-28 September 2017.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan ada sejumlah agenda yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut, yakni terkait dengan konektivitas, investasi dan isu strategis lainnya yang terdapat di Asia dan Eropa.

"Konektivitas akan menjadi isu utama sesuai dengan tema tahun ini yaitu 'Menjembatani Asia dan Eropa Melalui Konektivitas Transportasi Terpadu dan Sinergi Rencana Strategis Regional'. Beberapa isu di antaranya terkait dengan pelabuhan dan aviasi,” terang Menhub, Senin (25/9/2017).

Menhub menyebut, dari delegasi 39 negara tersebut, terdapat terdapat 18 Menteri Transportasi yang akan hadir, di antaranya dari Inggris, Rusia, Latvia, Hungaria, Luxembourg, Polandia, dan dari negara-negara Asia yaitu Malaysia, Filipina, Singapura, Myanmar, Laos, Mongolia, Kamboja, Jepang, Cina, Korea, India dan Brunei Darussalam.

"Selain itu ada juga dua organisasi internasional yang akan hadir yaitu European Commisioner for Mobility and Transport, dan ASEAN Deputy Secretary General," jelas Menhub.

Selain sebagai ajang diskusi, ASEM-TMM ini juga akan dimanfaatkan untuk menarik investor guna menanamkan investasinya di Indonesia.

Ada sejumlah proyek infrastruktur yang akan ditawarkan oleh Indonesia kepada calon investor potensial, di antaranya Makassar New Port, New Priok Port Development Product Terminal, pelabuhan Sorong, serta pelabuhan Tanjung Carat SUmatera Utara.

Di sela-sela kegiatan tersebut, Menhub juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri-Menteri Transportasi yang hadir untuk membahas infrastruktur dan peluang investasi di sektor transportasi.

Dalam event ini, juga akan ada forum bisnis untuk membahas solusi peningkatan konektivitas transportasi di negara berkembang.

"Saya yakin Indonesia akan mendapatkan kesempatan yang luas untuk mempromosikan, serta menuju perwujudan nusantara sebagai poros maritim dunia. Ajang ini juga sebagai sarana peningkatan kerja sama internasional  sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2015-2019," pungkas Menhub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com