Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Produk Investasi Favorit Nasabah Kaya Indonesia?

Kompas.com - 26/09/2017, 05:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk hingga Agustus 2017 memiliki setidaknya 51.200 nasabah prioritas.

Tidak hanya itu, bank berkode emiten BMRI tersebut juga memiliki setidaknya 1.762 nasabah private.

Direktur Distribusi Bank Mandiri Hery Gunardi menyatakan, nasabah yang tergolong prioritas adalah yang memiliki dana simpanan minimal Rp 1 miliar. Sementara itu, nasabah private memiliki dana simpanan setidaknya Rp 20 miliar.

"Layanannya bisa digabung, bisa dana dan aset finansial lain. Persentasenya mayoritas 30:70. 70 persen DPK (dana pihak ketiga/simpanan), 30 persen kombinasi," kata Hery pada media briefing peluncuran fasilitas Mandiri Private Banking Office di Jakarta, Senin (25/9/2017).

Pada kesempatan yang sama, Senior Vice President Wealth Management Group Bank Mandiri Elina Wirjakusuma menjelaskan, penempatan investasi oleh nasabah premium bergantung pada profil risiko masing-masing nasabah.

Namun, secara umum produk investasi yang paling banyak dipilih nasabah premium Bank Mandiri adalah reksa dana.

Meskipun demikian, imbuh Elina, perseroan menyediakan pula berbagai macam produk investasi lainnya yang bisa dipilih oleh nasabah premium. Produk tersebut antara lain reksa dana, mutual fund, obligasi, asuransi, maupun unit link.

"Pembagian investasi terbesar di reksa dana. Dari total dana kelolaan investasi, separuhnya di reksa dana, selebihnya di surat berharga," ungkap Elina.

Selain itu, produk reksa dana pasar uang (RDPU) juga banyak digemari, khususnya bagi investor yang cenderung pemula. Obligasi ritel termasuk ORI dan sukuk juga cukup digemari.

Elina menyatakan, pertumbuhan investasi nasabah terjadi cukup agresif hingga Agustus 2017. Dengan tren penurunan suku bunga, lanjut dia, maka investasi di surat berharga semakin menarik dan ini bisa menjadi peluang bagi nasabah premium.

"Bank Mandiri untuk segmen wealth, kami memanfaatkan jaringan kami, treasury kami salah satu yang terbesar dan itu membantu kami menawarkan produk ke nasabah," terang Elina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com