Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2017, 07:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) telah kembali menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,25 persen.

Kebijakan ini diharapkan dapat segera tertransmisi dengan penurunan suku bunga perbankan. Bank sentral pun menurunkan suku bunga deposit facility sebesar 25 basis poin menjadi 3,5 persen.

Adapun suku bunga lending facility turun 25 basis poin menjadi 5 persen.

Terkait penurunan suku bunga acuan tersebut, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo menyatakan, perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) bakal menurunkan suku bunga deposito secara serentak. Kebijakan ini akan diterapkan dalam waktu dekat.

"Kami sepakat akan taruh (suku bunga deposito) di kisaran 6,35 persen dari sekarang 6,75 persen," kata Kartika di Menara Mandiri, Senin (25/9/2017).

Pemangkasan suku bunga deposito tersebut, imbuh Kartika, berlaku untuk special rate.

Sekedar informasi, special rate adalah suku bunga yang khusus diberikan kepada nasabah dan biasanya lebih tinggi dari suku bunga normal.

Suku bunga deposito bank-bank besar yang masuk dalam kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) IV adalah 6,75 persen. Kartika mengaku, special rate Bank Mandiri untuk deposito saat ini mencapai 80 persen.

Namun begitu, Kartika menyatakan belum bisa memastikan kapan penurunan suku bunga ini akan diterapkan. Akan tetapi, ia memastikan kebijakan ini akan mulai berlaku sebelum akhir tahun ini.

Meskipun demikian, imbuh Kartika, bank-bank besar harus hati-hati dalam menurunkan suku bunga deposito. Bank harus mencermati suku bunga yang dipatok dan produk simpanan yang ditawarkan bank lain.

Ia menyatakan, dengan langkah ini diharapkan biaya dana perbankan dapat turun. Pun akhirnya suku bunga kredit perbankan juga bisa turun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Whats New
Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Whats New
Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Whats New
Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Whats New
Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

BrandzView
Soal Transformasi Digital Sektor Jasa Keuangan, Bos OJK: Berkah atau Kutukan?

Soal Transformasi Digital Sektor Jasa Keuangan, Bos OJK: Berkah atau Kutukan?

Whats New
Human Plus Institute Gelar Indonesia Business Summit 2023

Human Plus Institute Gelar Indonesia Business Summit 2023

Whats New
TikTok Shop Bakal Gabung ke GoTo, Anggota Komisi VI Ingatkan Perlindungan Data Konsumen

TikTok Shop Bakal Gabung ke GoTo, Anggota Komisi VI Ingatkan Perlindungan Data Konsumen

Whats New
Kerugian Kejahatan Siber Tembus 8 Triliun Dollar AS pada 2023

Kerugian Kejahatan Siber Tembus 8 Triliun Dollar AS pada 2023

Whats New
Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Pengamat: Masih Terpengaruh Pandemi Covid-19

Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Pengamat: Masih Terpengaruh Pandemi Covid-19

Whats New
IHSG Ditutup Menguat, Sentuh Level 7.080

IHSG Ditutup Menguat, Sentuh Level 7.080

Whats New
5 Tips Jaga Kesehatan Finansial di Akhir Tahun

5 Tips Jaga Kesehatan Finansial di Akhir Tahun

Earn Smart
 Jokowi Singgung Soal Serapan Anggaran Rendah, Ini Kata Sri Mulyani

Jokowi Singgung Soal Serapan Anggaran Rendah, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Asosiasi E-Commerce Minta Penetapan HPP Dikaji Lebih Dalam

Asosiasi E-Commerce Minta Penetapan HPP Dikaji Lebih Dalam

Whats New
Datang Terlambat Saat Wawancara Kerja? Ini 4 Hal yang Harus Dilakukan

Datang Terlambat Saat Wawancara Kerja? Ini 4 Hal yang Harus Dilakukan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com