LONDON, KOMPAS.com - Coba ingat-ingat kembali, kapan terakhir kali Anda mengirim kartu pos? Berkembangnya teknologi dan media sosial tanpa disadari telah membuat kebiasaan menulis dan berkirim kartu pos semakin terpinggirkan.
Perusahaan kartu pos tertua di Inggris, J Salmon, mengumumkan bakal tutup pada Desember 2017 mendatang. J Salmon, yang merupakan perusahaan milik keluarga, telah berdiri sejak tahun 1880 silam.
Alasan tutupnya J Salmon tidak lain karena berkembangnya media sosial. Ketimbang mengirim kartu pos, banyak masyarakat yang lebih memilih untuk mengunggah atau membagi foto melalui Facebook, Instagram, dan Whatsapp kepada keluarga atau teman.
Mengutip BBC, Rabu (27/9/2017), kakak-beradik Charles dan Harry Salmon, yang merupakan generasi kelima yang mengelola J Salmon, menyatakan popularitas media sosial telah memberikan dampak besar bagi industri kartu pos.
Selain itu, banyak orang yang saat ini cenderung mengambil liburan lebih sebentar. Artinya, mereka cenderung pulang lebih cepat sebelum kartu posnya tiba, menurut kakak-beradik Salmon.
"Meningkatnya kondisi perdagangan yang menantang dan perubahan pada lingkungan dan ukuran pasar telah berdampak pada ketidakpastian terkait keberlangsungan bisnis ini," ujar Salmon bersaudara.
Jumlah kartu pos yang terjual setiap tahun dikabarkan anjlok secara signifikan, yakni dari 20 juta lembar pada 25 tahun menjadi hanya sekitar 5 juta lembar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.