KOMPAS.com - Asuransi yang memberikan perlindungan khusus anak dengan kanker dalam pengamatan Chief Marketing Officer Tokio Marine Life Insurance Indonesia (TMLI) Sudyawi Sahlan memang belum ada. Pasalnya, asuransi jenis itu sejatinya masih termasuk bagian dari produk perlindungan dari penyakit kritis. "Perlindungan seperti itu kan meng-kover (melindungi) dari yang usia muda," tutur Sudyawi menjawab pertanyaan Kompas.com di sela-sela kegiatan TMLI menggelar kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan mengajak 50 anak dari Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) bermain di Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Lebih lanjut, Sudyawi mengatakan bahwa pihaknya memulai kegiatan dengan YKAI pada Januari 2017. Waktu itu, donasi untuk YKAI datang dari inisiatif karyawan TMLI. "Jadi, perusahaan belum (berdonasi)," katanya. (Baca: Menanti Akhir Bahagia Kisah Airin)
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua YKAI Mita Priambodo mengatakan hingga kini pihaknya memberikan perhatian kepada 267 anak dengan kanker. Bentuk nyatanya adalah penyediaan perbaikan gizi, kantung darah, serta transportasi gratis. "Saat ini kami memiliki tiga mobil untuk mengantar jemput gratis anak-anak dari rumah ke rumah sakit dan sebaliknya," ucap Mita.
Tantangan orangtua yang memiliki anak dengan kanker, lanjut Mita, adalah mendapatkan obat dan kemudahan pembiayaan. YKAI memerlukan bantuan dari korporasi untuk menjalankan misi memberi perhatian pada anak-anak tersebut.