Indonesia Jadi Pasar Terbesar Shopee

JAKARTA, KOMPAS.com - Belanja melalui internet atau belanja online makin populer di Indonesia.

Selain menawarkan berbagai kemudahan dan praktis, belanja melalui online juga dianggap lebih hemat biaya, waktu serta tenaga tanpa harus menuju toko maupun pusat perbelanjaan.

Chief Executive Officer (CEO) Shopee Chris Feng mengatakan, Indonesia adalah salah satu pasar terbesar yang memberikan kontribusi 40 persen kepada keseluruhan bisnis Shopee yang beroperasi di 7 negara.

"Pengguna di Indonesia juga terbukti sangat interaktif, dengan total chat lebih dari 120 juta kali di 2016," ujar Chris Feng saat berbincang dengan Kompas.com di Kantor Shopee, Wisma 77, Jakarta, Rabu (27/9/2017).

Chris meyakini, dari sisi konsumen, Indonesia memiliki potensi luar biasa. Apalagi penetrasi internet cukup tinggi dengan 132,7 juta jiwa pengguna internet pada 2016.

"Setiap pasar memiliki keunikan karakteristik masing-masing dan Shopee selalu mencoba untuk menyesuaikan platform dan fitur kami sesuai dengan kebutuhan lokal," jelasnya.

Hingga Juli 2017, 50 juta orang di tujuh negara yang mengunduh aplikasi Shopee. Dari jumlah tersebut, 18 juta di antaranya berasal dari Indonesia.

Sementara sisanya tersebar di Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina dan Taiwan.

Menurut Chris, keunikan dan ciri khas masyarakat Indonesia dalam belanja online adalah lebih tertarik melakukan sistem pembayaran melalui bank, dibandingkan cara pembayaran lainnya.

Ini membuat Shopee berupaya untuk menjalin kerja sama dengan berbagai rekanan bank dan juga pelaku usaha ritel modern dalam menyediakan pilihan metode pembayaran.

Pada semester I 2017, perusahaan e-commerce Shopee membukukan transaksi (gross merchandise value) senilai 3 miliar dollar AS. Perusahaan yang bermarkas di kawasan Sience Park Singapura ini pun menargetkan pertumbuhan bisnis hingga mencapai angka dua digit sampai akhir tahun 2017.