Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone Terbaru Beredar, Ingat Tips Ini Sebelum Membeli

Kompas.com - 28/09/2017, 05:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada bulan September ini, smartphone buatan Apple Inc asal Amerika Serikat (AS) sedang menjadi buah bibir konsumen Indonesia, yakni Iphone8, iPhone8 Plus, dan iPhone X. 

Padahal ketiga smartphone tersebut belum beredar di Indonesia. iPhone8 hanya bisa dijual luas secara global pada 22 September, sedangkan iPhone X masih pre-order pada 27 Oktober mendatang dan dipasarkan secara global pada 3 November.

Penjualan smartphone iPhone yang ditunggu banyak pihak membuat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan tertarik untuk mengingatkan bahwa smartphone termasuk barang yang harus dilaporkan wajib pajak ke dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). 

Maklum harga iPhone terbilang tidak murah. Mengutip keterangan Apple yang dikutip berbagai media, harganya paling murah Rp 9,5 juta (iPhone8), Rp 10,7 juta (iPhone8 Plus), dan Rp 13,5 juta (iPhoneX).


Nah, bagi Anda yang ingin membeli iPhone terbaru, selain memperhatikan SPT Anda, cobalah perhatikan tips berikut ini ini sebelum membeli: 

1. Toko atau Tempat Jual

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah toko atau tempat di mana Anda membeli produk iPhone.

Sangat disarankan untuk membeli produk iPhone di toko Apple yang resmi yang akan menjamin Anda mendapatkan produk yang asli.

Di luar itu, sebaiknya Anda membelinya di toko-toko yang merupakan authorized reseller untuk produk Apple.

2. Kondisi Box dan Perangkat

Jika Anda membelinya tidak di toko resmi Apple, maka Anda harus mengecek kondisi box terlebih dahulu.

Perhatikan secara seksama setiap sudut box apakah terdapat cacat atau kerusakan. Selain itu, perhatikan juga kondisi perangkatnya dengan seksama.

3. IMEI iPhone

Selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah cocokan IMEI iPhone Anda yang bisa dilihat melalui menu setting pada iPhone dengan IMEI yang tertera di box iPhone dan pada bagian cover belakang iPhone Anda.

IMEI pada produk iPhone yang asli tentu akan sama. Setelah itu, masukan IMEI tersebut ke website Selfsolve dari Apple untuk mengecek apakah produk iPhone Anda terdaftar di Apple.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com