Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus Diharapkan Jadi Basis Pengembangan Wirausaha Muda

Kompas.com - 28/09/2017, 15:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Agus Muharram mengaharapkan perguran tinggi tidak hanya menerbitkan lulusan sarjana unggul tetapi juga menerbitkan wirausaha muda yang berdaya saing.

Kementerian Koperasi dan UKM berharap jumlah wirausaha di Indonesia bisa bertambah menjadi 4 persen pada akhir 2017.

Berdasarkan data sensus ekonomi BPS tahun 2016 saat ini jumlah wirausaha sebanyak 7,8 juta jiwa atau sebesar 3,1 persen dari jumlah penduduk.

"Rasio ini masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lain seperti Malaysia 5 persen, China 10 persen, Singapura 7 persen, Jepang 11 persen, maupun Amerika Serikat 12 persen. Tahun ini jumlah wirausaha kita kalau bisa bertambah menjadi 4 persen," ujar Agus melalui keterangan resmi, Kamis (28/9/2017).

(Baca: Banyak Wirausaha Sosial Bekerja dalam Senyap)

 

Untuk itu, Agus meminta perguruan tinggi ikut berperan membantu pemerintah dalam menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan khususnya di kalangan generasi muda.

Dengan semakin banyaknya perguruan tinggi berperan, ke depan generasi muda Indonesia akan semakin mandiri.

"Jadi minimal ke depan lulusannya, bisa menolong dirinya sendiri, dan tidak membebani orangtua dan negara. Itu yang paling penting. Mampu membuka dan menciptakan peluang usaha kepada orang lain," kata Agus.

Agus Muharram, mengingatkan agar perguruan tinggi jangan hanya bergerombol mengambil program studi konvensional saja, namun harus jeli juga melihat tantangan jaman, agar mahasiswanya tidak terkungkung pada lapangan pekerjaan yang sifatnya formal.

"Dalam hal ini sebagai karyawan dan Pegawai Negeri Sipil," jelasnya.

Kompas TV Buruh dan Pekerja Dominasi Dunia Kerja di Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com