Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BJ Habibie Ajak Masyarakat Sumbang Dana untuk Pengembangan Pesawat R80

Kompas.com - 28/09/2017, 19:29 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam proyek pengembangan purwarupa (prototype) pesawat rancangannya yakni R80 melalui skema penggalangan dana.

Menurut Habibie, saat ini sudah saatnya industri dirgantara nasional bangkit kembali dengan belajar dari masa lalu.

"Jika pesawat R80 tidak terwujud, pembuatan pesawat terbang di bumi Indonesia berakhir. Tidak ada sumber daya manusia terbarukan, tidak ada motivasi," tegas Habibie saat konferensi pers di kediamannya, Patra Kuningan, Jakarta, Kamis (28/9/2017).

PT Regio Aviasi Industri (RAI) yang merupakan perusahaan bentukan BJ Habibie bersama putranya Ilham Habibie, telah menjalin kerja sama dengan situs penggalangan dana melalui internet atau crowdfunding yakni Kitabisa.com.

Dengan demikian, masyarakat umum bisa memberikan partisipasinya melalui website tersebut guna ambil bagian dalam pengembangan pesawat R80.

Menurutnya, cara tersebut merupakan upaya untuk membangkitkan kembali industri dirgantara nasional.

“Kita bangkit kembali, it's your future, saya merasa berdosa kalau saya masa bodoh dengan perkembangan dirgantara Indonesia,” ujar Habibie.

Habibie menegaskan, proyek pesawat rancangannya bukanlah milik dirinya pribadi, tetapi milik bangsa dan rakyat Indonesia, dengan itu dirinya mengajak masyarakat untuk turut andil dalam proyek tersebut. “Bahwa sejatinya pesawat ini rakyat yang memilikinya,” kata Habibie.

Sementara itu, Direktur PT RAI, Agung Nugroho, menjelaskan dana yang dikumpulkan melalui crowdfunding akan digunakan untuk membantu para ahli mengembangkan pesawat R80, juga sebagai bentuk kampanye agar masyarakat luas mengetahui upaya pembangunan industri kedirgantara Indonesia.

“Bantuan pemerintah tidak dalam bantuan uang, tapi fasilitas. Kalau mendapatkan bantuan, ini tentunya dapat mendorong investor,” jelas Agung.

Dalam kampanye penggalangan dana proyek pesawat R80, PT RAI dan Kitabisa.com mengajak para publik figur dan buzzer, antara lain Andien Aisyah, Nadine Chandrawinata, Melanie Subono, dan Andovi Lopez.

Rencananya, prototype pesawat R80 akan diujiterbangkan pada tahun 2020 mendatang. Setelah melewati tahapan proses sertifikasi, R80 baru akan diproduksi secara massal pada tahun 2025 dalam melayani penerbangan jarak pendek-menengah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com