JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) tengah berupaya untuk mengembalikan kejayaan rempah-rempah nasional.
Upaya tersebut mulai terlihat, tercermin dari meningkatnya produksi dan ekspor serta turunnya impor komoditas lada.
Berdasarkan data Kementan, devisa yang dihasilkan dari ekspor lada pada tahun 2016 mencapai 431,14 juta dollar AS.
Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi mengungkapkan produksi lada tahun 2016 mencapai 82.000 ton atau mengalami kenaikan dari tahun 2015 sebesar 81.000 ton.
Menurutnya, pengembangan rempah nasional akan dilakukan melalui beberapa upaya kegiatan dan bantuan. Salah satunya adalah dengan membuat zonasi sebaran tanaman rempah berdasarkan keunggulan masing-masing lokasi atau daerah.
"Lokasi kawasan sudah ditetapkan dengan Permentan dan dirancang dalam peta spasial," jelas Suwandi saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (29/9/2017).
Suwandi menyebutkan, saat ini terdapat lima provinsi penghasil komoditas lada yaitu Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung merupakan penghasil utama lada dengan kontribusinya terhadap produksi nasional mencapai 58,32 persen.
“Sementara Provinsi Sumatera Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan kontribusinya terhadap produksi nasional sebesar 41,68 persen,” jelasnya.
Ekspor lada pada periode Januari hingga Agustus 2017 mencapai 27.460 ton atau naik 16,57 persen dibanding pada periode yang sama di tahun 2016 yang sebanyak 23.056 ton.
Suwandi mengatakan, potensi pasar ekspor lada Indonesia ke luar negeri cukup besar. Amerika Serikat, Jerman, Vietnam, India, Thailand, Spanyol, dan Jepang merupakan negara dengan impor lada yang tinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.