Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Ungkap Mengapa Peringkat Daya Saing Indonesia Meningkat

Kompas.com - 29/09/2017, 19:33 WIB
|
EditorBambang Priyo Jatmiko

JAKARTA, KOMPAS.com - World Economic Forum (WEF) baru saja menaikan peringkat daya saing Indonesia secara global melalui Global Competitiveness Index 2017-2018.

Dalam peringkat daya saing tersebut Indonesia mendapatkan posisi di peringkat ke-36 dari 137 negara atau naik 5 tingkat dari peringkat sebelumnya di posisi ke 41.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Muyani Indrawati mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya peringkat daya saing Indonesia di panggung internasional.

Salah satunya adalah fokus pemerintah dalam hal pembangunan infrastruktur di berbagai daerah hingga kemudahan berinvestasi.

"Itulah kenapa WEF mengatakan Indonesia daya saingnya maju lagi dari 41 jadi 36 itu penting," ujar Sri Mulyani saat menjadi pembicara di Kantor Pertamin Pusat, Jakarta, Jumat (29/9/2017).

Menurutnya, pembangunan infrastruktur di berbagai daerah memang menyedot banyak biaya, namun hal itu perlu dilakukan guna memberikan efek ekonomi jangka panjang.

Begitu juga dalam hal pembangunan sumber daya manusia melalui investasi pendidikan, kesehatan, guna meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan masyarakat.

"Meski investasi dilakukan oleh pemerintah itu bukan berarti kita membuang uang," jelasnya.

Sebelumnya, dalam paparan World Economic Forum (WEF) disampaikan Indonesia adalah salah satu inovator teratas di antara negara berkembang. Indonesia dinilai telah menunjukan perbaikan kinerja pada semua pilar.

Adapun pilar-pilar tersebut adalah institusi, infrastruktur, lingkungan makroekonomi, kesehatan dan pendidikan dasar, pendidikan yang lebih tinggi dan pelatihan, efisiensi pasar barang, efisiensi pasar tenaga kerja, perkembangan pasar uang, kesiapan teknologi, ukuran pasar, kecanggihan bisnis serta inovasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+