Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM Ajak PMKRI Membangun Bangsa dengan Semangat Pancasila

Kompas.com - 30/09/2017, 20:17 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menegaskan bahwa membangun indonesia harus melalui semangat persatuan dalam bingkai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Hal tersebut dikatakan Jonan saat kegiatan Dialog Terbuka dalam acara Konferensi Studi Nasional (KSN) yang digelar oleh Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). 

Dialog terbuka tersebut mengusung tema " Radikalisme dan Kesenjangan Sosial dalam Dimensi Pembangunan Nasional" yang diadakan pada Sabtu (30/09/2017) di aula hotel Clarion di Makassar, Sulawesi Selatan.

Menurut Jonan, PMKRI tidak boleh merasa sebagai kaum minoritas di tengah perbedaan, sebab membangun bangsa semangatnya adalah Pancasila.

Jonan juga mengajak kepada semua angggota PMKRI agar bisa bersikap inklusif dalam melihat perbedaan yang ada di indonesia.

"PMKRI tidak boleh eksklusif dalam melihat perbedaan yang ada serta jangan merasa sebagai kaum minoritas" ungkap Jonan melalui rilis yang diterima Kompas.com. 

Dalam sesi diskusi selama 1 jam bersama peserta KSN PMKRI dari 33 cabang yang hadir, Jonan menjelaskan beberapa program yang sudah dijalankan maupun yang akan di jalankan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Ketua PP PMKRI Angelo Wake Kako pada kesempatan yang sama mengatakan, Forum KSN menjadi forum strategis bagi PMKRI untuk mengkaji permasalahan actual bangsa, dan kali ini persoalan radikalisme dan kesenjangan sosial menjadi topik kajian PMKRI.

Angelo menjelaskan bahwa dasar pijakan PMKRI mengusung tema radikalisme dan kesenjangan sosial adalah menguatnya paham fundamentalisme, yakni fundentalisme pasar dan fundamentalisme agama dalam konteks kebangsaan Indonesia saat Ini.  

Ketua PP PMKRI periode 2016 -2018 ini juga mengharapkan agar kiranya forum ilmiah KSN bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi strategis guna perbaikan bangsa kedepan. 

Selain itu, PMKRI akan ikut terlibat secara nyata melalui aksi-aksi nyata yang akan dijalankan di seluruh Indonesia.

Kompas TV Demokrasi Kebablasan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com