Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masuk 30 Besar Negara dengan Orang Super Kaya Terbanyak

Kompas.com - 01/10/2017, 19:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah laporan bertajuk Wealth-X Billionaire Census mencatat ada 2.300-an orang triliuner di dunia pada tahun 2016. Sebagian besar orang super kaya tersebut tinggal di AS, China, Jerman, Rusia, dan Inggris.

CNBC melaporkan, Wealth-X juga merilis daftar negara-negara yang paling banyak memiliki orang berharta miliaran dollar AS atau triliunan rupiah. Yang menarik, Indonesia masuk peringkat 30 besar dalam daftar tersebut.

Berdasarkan studi itu, AS merupakan satu-satunya negara di antara 9 besar yang mengalami peningkatan populasi orang super tajir pada 2016.

AS tercatat memiliki 620 orang triliuner dengan total kekayaan mencapai 2,6 triliun dollar AS.

"Peningkatan jumlah kekayaan miliarder di AS disebabkan menguatnya nilai tukar dollar AS dan kuatnya pertumbuhan sektor teknologi," kata Wealth-X seperti dikutip CNBC, Minggu (1/10/2017).

Secara keseluruhan, studi tersebut melaporkan bahwa tahun lalu merupakan tahun yang menantang bagi populasi triliuner global. Jumlah triliuner turun 3,1 persen menjadi 2.397 orang.

Kombinasi kekayaan mereka juga terdampak. Ini dibuktikan dengan penurunan jumlah kekayaan triliuner global sebesar 3,7 persen menjadi 7,4 triliun dollar AS.

Penurunan jumlah populasi dan kekayaan orang tajir tersebut, menurut Wealth-X, akibat meningkatnya ketidakstabilan geopolitik. Kondisi ini menyebabkan hilangnya momentum penciptaan kekayaan.

Secara berurut, AS, China, Jerman, Rusia, dan Inggris menempati lima besar daftar negara terbaik bagi orang kaya. Jumlah triliuner di negara-negara tersebut masing-masing mencapai 620, 249, 129, 100, dan 94 orang.

Swiss, India, dan Hong Kong berada di bawah negara-negara itu dengan jumlah superkaya masing-masing sebanyak 86, 85, dan 72 orang.

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menempati peringkat 9 dan 10 dengan jumlah triliuner 57 dan 52 orang.

Negara tetangga Indonesia, yakni Singapura, menempati peringkat 15 dengan 37 orang maha kaya.

Adapun Indonesia bercokol di urutan ke-22 dengan 22 triliuner, yang total kekayaannya sebanyak 53 miliar dollar AS atau Rp 357 triliun. Kalau dipukul rata, per orang kira-kira memiliki kekayaan Rp 16 triliun.

Indonesia berbagi peringkat dengan Belanda, Australia, dan Chile karena jumlah triliunernya sama, meski total kekayaannya berbeda-beda.

Berikut daftar urutan negara dengan jumlah triliuner terbanyak versi Wealth-X.

WEALTH-X 30 Negara Terbaik bagi Miliarder

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com